Dominggus Mandacan Nilai Humas Protokol jadi Penghubung Pemerintah dengan Masyarakat
pada tanggal
05 Juli 2019
MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Guna meningkatkan hubungan Pemerintah Daerah dalam penyebarluasan informasi tentang pembangunan kepada masyarakat, maka mutu pelayanan kehumasan dan keprotokoleran dalam penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan dokumentasi merupakan tupoksi dari kehumasan dan protocol yang harus dilakukan secara professional.
Demikian disampaikan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan pada sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setda. Papua Barat Melkias Werinusa, SE.,MH Senin (01/07/2019) pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Biro Humas dan Protokol Setda. Papua Barat yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat.
Menurut Gubernur, Humas adalah bidang aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan rasa saling pengertian yang baik, dalam upaya meningkatkan kerjasama yang positif antara suatu organisasi dengan public.
“Humas adalah management pemerintah yang menjadi penghubung utama antara pemerintah dengan masyarakat. Humas harus menjadi pembangun citra, antara pemerintah dan masyarakat terkait kebijakan public untuk mencapai kesejahteraan,” tutur Mandacan.
Lebih lanjut dikatakan, protokol juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya dari kehumahasan, oleh sebab itu keprotokoleran harus memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang baik guna suksesnya suatu kegiatan baik itu yang dilakukan oleh pejabat negara, pejabat pemerintah maupun tokoh masyarakat.
Rapat Kerja Teknis Biro Humas dan Protokol ini merupakan momentum tepat untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan guna menyatukan visi dan misi dalam pemenuhan tuntutan dari masyarakat terkait kebutuhan informasi yang transparan.
Dengan berlakunya undang – undang pers, undang – undang keterbukaan informasi public dan undang – undang keprotokolan, maka kehumasan dan protocol diharapkan untuk memahami serta melaksanakan fungsinya secara baik untuk dapat memberikan melihat, mencermati dan menyikapi berbagai perubahan yang terjadi didalam pemerintahan maupun tuntutan dan dinamika didalam masyarakat.
Dominggus Mandacan Juga menghimbau kepada seluruh aparatur humas dan protocol untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya dalam menghadapi tugas – tugas kehumasan dan keprotokoleran, agar jangan sampai ketinggalan dengan informasi dan perkembangan terkini menyangkut kehumasan dan keprotokolan.
“Aparatur humas dan protocol harus selalu mengupgrade kemampuan serta perkembangan kompetensi dirinya sejalan dengan tugas – tugas yang semakin berat. Tugas Biro Humas dan Protokol semakin kompleks , terlebih tuntutan masyarakat terkait pelayanan public yang baik dan semakin tinggi,” Ujar Dominggus.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Helen Frinda Dewi, S.Hut., M.Si dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Rakornis Biro Humas dan Protokol Se-Papua Barat ini dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya aparatur Humas dan Protokol dibidang kehumasan, dokumentasi dan protocol kepada para pejabat pemerintah di kabupaten / kota se-papua barat berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu pula untuk membangun pemahaman, kesadaran dan komitmen kepada pejabat / staf guna meningkatkan sumberdaya aparatur serta mewujudkan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua Barat.
Adapun materi Rakornis Biro Humas dan Protokol kali ini adalah Etika kehumasan, etika keprotokolan serta singkronisasi program humas dan protocol dalam peningkatan tugas pokok dan fungsinya dengan para pemateri dari Kabid. Humas Kemendagri Dr. Aang Witarsa Rofik, Kasub. Bagian Hubungan Keprotokolan Bagian Protokol Kemendagri Gentur Haru Anggoro serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda. Papua Barat Drs. Yohanes Nauw.
Rakornis Biro Humas dan Protokol kali ini menyusung tema “Optimasisasi Peran Aparatur Pejabat Humas Dan Protocol Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Pemerintah Dan Masyarakat” (HumasPapuaBarat)
Demikian disampaikan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan pada sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Setda. Papua Barat Melkias Werinusa, SE.,MH Senin (01/07/2019) pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Biro Humas dan Protokol Setda. Papua Barat yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat.
Menurut Gubernur, Humas adalah bidang aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan rasa saling pengertian yang baik, dalam upaya meningkatkan kerjasama yang positif antara suatu organisasi dengan public.
“Humas adalah management pemerintah yang menjadi penghubung utama antara pemerintah dengan masyarakat. Humas harus menjadi pembangun citra, antara pemerintah dan masyarakat terkait kebijakan public untuk mencapai kesejahteraan,” tutur Mandacan.
Lebih lanjut dikatakan, protokol juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya dari kehumahasan, oleh sebab itu keprotokoleran harus memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang baik guna suksesnya suatu kegiatan baik itu yang dilakukan oleh pejabat negara, pejabat pemerintah maupun tokoh masyarakat.
Rapat Kerja Teknis Biro Humas dan Protokol ini merupakan momentum tepat untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan guna menyatukan visi dan misi dalam pemenuhan tuntutan dari masyarakat terkait kebutuhan informasi yang transparan.
Dengan berlakunya undang – undang pers, undang – undang keterbukaan informasi public dan undang – undang keprotokolan, maka kehumasan dan protocol diharapkan untuk memahami serta melaksanakan fungsinya secara baik untuk dapat memberikan melihat, mencermati dan menyikapi berbagai perubahan yang terjadi didalam pemerintahan maupun tuntutan dan dinamika didalam masyarakat.
Dominggus Mandacan Juga menghimbau kepada seluruh aparatur humas dan protocol untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya dalam menghadapi tugas – tugas kehumasan dan keprotokoleran, agar jangan sampai ketinggalan dengan informasi dan perkembangan terkini menyangkut kehumasan dan keprotokolan.
“Aparatur humas dan protocol harus selalu mengupgrade kemampuan serta perkembangan kompetensi dirinya sejalan dengan tugas – tugas yang semakin berat. Tugas Biro Humas dan Protokol semakin kompleks , terlebih tuntutan masyarakat terkait pelayanan public yang baik dan semakin tinggi,” Ujar Dominggus.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Helen Frinda Dewi, S.Hut., M.Si dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Rakornis Biro Humas dan Protokol Se-Papua Barat ini dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya aparatur Humas dan Protokol dibidang kehumasan, dokumentasi dan protocol kepada para pejabat pemerintah di kabupaten / kota se-papua barat berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu pula untuk membangun pemahaman, kesadaran dan komitmen kepada pejabat / staf guna meningkatkan sumberdaya aparatur serta mewujudkan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua Barat.
Adapun materi Rakornis Biro Humas dan Protokol kali ini adalah Etika kehumasan, etika keprotokolan serta singkronisasi program humas dan protocol dalam peningkatan tugas pokok dan fungsinya dengan para pemateri dari Kabid. Humas Kemendagri Dr. Aang Witarsa Rofik, Kasub. Bagian Hubungan Keprotokolan Bagian Protokol Kemendagri Gentur Haru Anggoro serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda. Papua Barat Drs. Yohanes Nauw.
Rakornis Biro Humas dan Protokol kali ini menyusung tema “Optimasisasi Peran Aparatur Pejabat Humas Dan Protocol Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Pemerintah Dan Masyarakat” (HumasPapuaBarat)