Jumlah Korban Tewas Akibat Gedung Runtuh di Mumbai, India Naik Jadi 14
pada tanggal
19 Juli 2019
MUMBAI, LELEMUKU.COM - Tim SAR menemukan 14 mayat dan berhasil menyelamatkan 11 orang dari reruntuhan sementara operasi penyelamatan di sebuah gedung yang ambruk di ibukota keuangan India, Mumbai, masih berlanjut, Rabu (17/07/2019).
Bijendra Dahiya, pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, mengatakan, timnya masih mencari dua atau tiga orang yang dikhawatirkan terjebak dalam reruntuhan.
Ashok Talpade, pejabat dari dinas pemadam kebakaran, mengatakan puluhan stafnya terus bekerja Selasa malam (16/7) mencari para penyintas. Mereka yang berhasil diselamatkan termasuk seorang anak yang sempat dirawat di rumah sakit namun kemudian diizinkan pulang. Para korban selamat lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun berhasil diselamatkan setelah sebelumnya tertindih sebuah pintu yang berat. Tim SAR menggunakan mesin pemotong hidrolik untuk menembus kerangka-kerangka besi bangunan yang ambruk itu.
Bangunan itu terletak di jalur sempit di daerah padat, membuatnya sulit untuk mengirim peralatan berat, kata Talpade, yang menambahkan bahwa polisi menggunakan anjing pelacak dalam operasi penyelamatan yang mereka lakukan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan orang-orang membentuk rantai manusia untuk memindahkan puing-puing dengan tangan mereka.
Bangunan roboh biasa terjadi di India selama musim hujan antara Juni-September, ketika hujan lebat melemahkan fondasi bangunan yang tidak dibangun dengan baik. Mumbai dihantam hujan lebat awal bulan ini.
Pada hari Minggu, sebuah gedung tiga lantai runtuh di daerah berbukit-bukit di kota Solan, India utara setelah hujan lebat. Insiden itu menewaskan 14 orang. (VOA)
Bijendra Dahiya, pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, mengatakan, timnya masih mencari dua atau tiga orang yang dikhawatirkan terjebak dalam reruntuhan.
Ashok Talpade, pejabat dari dinas pemadam kebakaran, mengatakan puluhan stafnya terus bekerja Selasa malam (16/7) mencari para penyintas. Mereka yang berhasil diselamatkan termasuk seorang anak yang sempat dirawat di rumah sakit namun kemudian diizinkan pulang. Para korban selamat lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun berhasil diselamatkan setelah sebelumnya tertindih sebuah pintu yang berat. Tim SAR menggunakan mesin pemotong hidrolik untuk menembus kerangka-kerangka besi bangunan yang ambruk itu.
Bangunan itu terletak di jalur sempit di daerah padat, membuatnya sulit untuk mengirim peralatan berat, kata Talpade, yang menambahkan bahwa polisi menggunakan anjing pelacak dalam operasi penyelamatan yang mereka lakukan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan orang-orang membentuk rantai manusia untuk memindahkan puing-puing dengan tangan mereka.
Bangunan roboh biasa terjadi di India selama musim hujan antara Juni-September, ketika hujan lebat melemahkan fondasi bangunan yang tidak dibangun dengan baik. Mumbai dihantam hujan lebat awal bulan ini.
Pada hari Minggu, sebuah gedung tiga lantai runtuh di daerah berbukit-bukit di kota Solan, India utara setelah hujan lebat. Insiden itu menewaskan 14 orang. (VOA)