Kodam Pattimura Kirim Satgas Penanggulangan Bencana Gempa di Maluku Utara
pada tanggal
19 Juli 2019
AMBON, LELEMUKU.COM - Dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka penanggulanganan bencana yang terjadi di Indonesia, memiliki tujuan untuk mewujudkan stabilitas sosial masyarakat di wilayah terdampak bencana alam.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, terdapat beberapa sasaran penyelenggaraan dukungan TNI di wilayah bencana, diantaranya terwujudnya rasa aman bagi para pengungsi dan korban di wilayah terdampak bencana alam, terwujudnya rehabilitasi wilayah pasca bencana alam, terwujudnya kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menangani masalah akibat bencana alam dan sosial kemanusiaan.
Untuk tujuan tersebut lah maka, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura selaku Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) memberikan dukungan dengan mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) Maluku Utara ke daerah yang terdampak bencana alam gempa magnitudo berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, pada Minggu (14/07/2019).
Pengerahan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgulbencal) Maluku Utara ini sebagai pelaksana penanggulangan operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Kamis (18/07) pagi, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. memimpin apel pemberangkatan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) Maluku Utara, bertempat di Pelabuhan Kapal Cepat Tulehu, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) diberangkatkan dengan menggunakan Kapal ADRI AD-64 Satgas BKO Kodam XVI/Pattimura dengan tujuan Desa Saketa (Halmahera Selatan) Kodim 1509/Labuha.
Selain membawa tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 dokter dan 8 perawat medis, Kapal ADRI Kodam Pattimura juga membawa alkap, obat-obatan dan logistik penanganan bencana, baik kayu, tenda-tenda serbaguna, tenda kesehatan, velbet dan lain-lain.
“Kodam XVI/Pattimura setelah mendapatkan informasi terkait bencana alam gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara pada hari minggu lalu, langsung membentuk Satuan Penugasan. Satgas ini terdiri dari Satgas bantuan guna mendirikan dapur lapangan dan posko disana, yang bertugas selama kegiatan tanggap darurat,” jelas Kasdam.
Dikatakan ia pergi ke lokasi guna memantau titik-titik bantuan bersama PangdamXVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq yang saat ini sudah berada di lokasi bencana alam.
“Hari ini Satgas tersebut di berangkatkan langsung ke sasaran sampai waktu yang tidak ditentukan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di daerah yang terdampak bencana”, tandas Kasdam dalam wawancara persnya. (Pendam16)
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, terdapat beberapa sasaran penyelenggaraan dukungan TNI di wilayah bencana, diantaranya terwujudnya rasa aman bagi para pengungsi dan korban di wilayah terdampak bencana alam, terwujudnya rehabilitasi wilayah pasca bencana alam, terwujudnya kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka menangani masalah akibat bencana alam dan sosial kemanusiaan.
Untuk tujuan tersebut lah maka, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura selaku Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) memberikan dukungan dengan mengirimkan personel yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) Maluku Utara ke daerah yang terdampak bencana alam gempa magnitudo berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, pada Minggu (14/07/2019).
Pengerahan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgulbencal) Maluku Utara ini sebagai pelaksana penanggulangan operasi membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Kamis (18/07) pagi, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. memimpin apel pemberangkatan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) Maluku Utara, bertempat di Pelabuhan Kapal Cepat Tulehu, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgasgulbencal) diberangkatkan dengan menggunakan Kapal ADRI AD-64 Satgas BKO Kodam XVI/Pattimura dengan tujuan Desa Saketa (Halmahera Selatan) Kodim 1509/Labuha.
Selain membawa tenaga kesehatan yang terdiri dari 2 dokter dan 8 perawat medis, Kapal ADRI Kodam Pattimura juga membawa alkap, obat-obatan dan logistik penanganan bencana, baik kayu, tenda-tenda serbaguna, tenda kesehatan, velbet dan lain-lain.
“Kodam XVI/Pattimura setelah mendapatkan informasi terkait bencana alam gempa bumi yang terjadi di Maluku Utara pada hari minggu lalu, langsung membentuk Satuan Penugasan. Satgas ini terdiri dari Satgas bantuan guna mendirikan dapur lapangan dan posko disana, yang bertugas selama kegiatan tanggap darurat,” jelas Kasdam.
Dikatakan ia pergi ke lokasi guna memantau titik-titik bantuan bersama PangdamXVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq yang saat ini sudah berada di lokasi bencana alam.
“Hari ini Satgas tersebut di berangkatkan langsung ke sasaran sampai waktu yang tidak ditentukan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di daerah yang terdampak bencana”, tandas Kasdam dalam wawancara persnya. (Pendam16)