Muhammad Musa’ad Capai Daya Serap Pemprov Papua Capai 90 Persen
pada tanggal
14 Juli 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua memastikan daya serap pemerintah provinsi sampai dengan Juli 2019, mencapai 32 persen.
Meski belum maksimal, Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad optimis realisasi daya serap akan mencapai diatas 90 persen sebelum tahun anggaran 2019 ditutup.
“Sampai jelang pertengahan bulan ini baru sekitar 32 persen. Memang hal ini dikarenakan semua program-program sementara berjalan, kemudian dananya belum ada”.
“Intinya, hal seperti juga terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena memang APBD Papua hampir sekitar 61 persen dari Otsus. Namun, kalau (dana Otsus) sudah cair tentu akan meningkatkan serapan anggaran kita,” terang Musa’ad kemarin.
Ia katakan, saat ini masih banyak kegiatan-kegiatan yang menunggu untuk penyelesaian pembayaran. Diantaranya, pembangunan venue yang menggunakan dana tambahan Otsus infrastruktur, yang tentu bakal meningkatkan daya serap bia telah dibayarkan.
“Contohnya sekarang ini pembangunan Stadion Papua Bankit yang sudah selesai 100 persen tapi belum dibayarkan karena masih menunggu droping anggaran. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur lainnya dalam dua tahun ini,” tegasnya.
Sekda Papua Hery Dosinaen dalam satu kesempatan optimis daya serap Pemprov Papua pada tahun ini akan tercapai diatas 90 persen.
“Buktinya kami dalam beberapa tahun terakhir mendapat catatan positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam hal pelaporan keuangan. Ini menandakan tak hanya pertanggungjawaban, kami yang baik”.
“Namun dalam mendorong daya serap pun selalu maksimal. Untuk itu, kita harap seluruh kepala instansi agar dapat memaksimalkan capaian daya serap,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)
Meski belum maksimal, Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa’ad optimis realisasi daya serap akan mencapai diatas 90 persen sebelum tahun anggaran 2019 ditutup.
“Sampai jelang pertengahan bulan ini baru sekitar 32 persen. Memang hal ini dikarenakan semua program-program sementara berjalan, kemudian dananya belum ada”.
“Intinya, hal seperti juga terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena memang APBD Papua hampir sekitar 61 persen dari Otsus. Namun, kalau (dana Otsus) sudah cair tentu akan meningkatkan serapan anggaran kita,” terang Musa’ad kemarin.
Ia katakan, saat ini masih banyak kegiatan-kegiatan yang menunggu untuk penyelesaian pembayaran. Diantaranya, pembangunan venue yang menggunakan dana tambahan Otsus infrastruktur, yang tentu bakal meningkatkan daya serap bia telah dibayarkan.
“Contohnya sekarang ini pembangunan Stadion Papua Bankit yang sudah selesai 100 persen tapi belum dibayarkan karena masih menunggu droping anggaran. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur lainnya dalam dua tahun ini,” tegasnya.
Sekda Papua Hery Dosinaen dalam satu kesempatan optimis daya serap Pemprov Papua pada tahun ini akan tercapai diatas 90 persen.
“Buktinya kami dalam beberapa tahun terakhir mendapat catatan positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam hal pelaporan keuangan. Ini menandakan tak hanya pertanggungjawaban, kami yang baik”.
“Namun dalam mendorong daya serap pun selalu maksimal. Untuk itu, kita harap seluruh kepala instansi agar dapat memaksimalkan capaian daya serap,” pungkasnya. (DiskominfoPapua)