Nurdin Abdullah Paparkan Konsep Pembangunan Sulawesi Selatan di BPPT
pada tanggal
30 Juli 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah memaparkan konsep pengembangan pembangunan Sulsel di BPPT. Salah satunya Sulsel akan diarahkan untuk konsentrasi menjadi daerah penghasil pertanian.
“Sulsel akan menjadi daerah yang akan menyumbang produk pertanian dan produk daging secara nasional. Sulsel akan menjadi lumbung pangan nasional,” jelas Nurdin Abdullah, di Jakarta, Senin (29/07/2019).
Untuk mengembalikan status Sulsel sebagai daerah produk pertanian, perikanan, dan peternakan, pemerintah mengembangkan pola kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha.
Dalam mengembangkan produk tanaman pangan, Gubernur akan menghadirkan Sulsel sebagai daerah penyuplai beras ke berbagai daerah di Sulsel.
“Sekarang sudah ekspor ke 27 provinsi,” kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini yang didampingi Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb.
“Ke depan harus dioptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki Sulsel untuk menjadi sumber pendapatan. Bersama perguruan tinggi terus melakukan kajian dan kawal produk unggulan,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Menurut BPPT, Gubernur Sulsel sudah mengimplementasikan kebijakan pengembangan kelompok tani dan UKM melalui michi no eki.
Olehnya itu BPPT berharap ke depan, ada pengembangan kenaikan status UKM untuk menuju kualitas tinggi dan menjadi profit center, karena selama ini pertumbuhan PDB Sulsel lebih banyak daripada pajak kendaraan. (HumasSulsel)
“Sulsel akan menjadi daerah yang akan menyumbang produk pertanian dan produk daging secara nasional. Sulsel akan menjadi lumbung pangan nasional,” jelas Nurdin Abdullah, di Jakarta, Senin (29/07/2019).
Untuk mengembalikan status Sulsel sebagai daerah produk pertanian, perikanan, dan peternakan, pemerintah mengembangkan pola kerjasama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha.
Dalam mengembangkan produk tanaman pangan, Gubernur akan menghadirkan Sulsel sebagai daerah penyuplai beras ke berbagai daerah di Sulsel.
“Sekarang sudah ekspor ke 27 provinsi,” kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini yang didampingi Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb.
“Ke depan harus dioptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki Sulsel untuk menjadi sumber pendapatan. Bersama perguruan tinggi terus melakukan kajian dan kawal produk unggulan,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Menurut BPPT, Gubernur Sulsel sudah mengimplementasikan kebijakan pengembangan kelompok tani dan UKM melalui michi no eki.
Olehnya itu BPPT berharap ke depan, ada pengembangan kenaikan status UKM untuk menuju kualitas tinggi dan menjadi profit center, karena selama ini pertumbuhan PDB Sulsel lebih banyak daripada pajak kendaraan. (HumasSulsel)