Olly Dondokambey Ingatkan Masyarakat Sulut Pentingnya Gizi Seimbang
pada tanggal
26 Juli 2019
MANADO, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debie Kalalo menghadiri pertemuan koordinasi lintas sektor terkait gizi seimbang yang dilaksanakan di Manado, Kamis (18/07/2019).
Kadis Kesehatan saat membacakan sambutan Gubernur Sulut mengatakan bahwa kesehatan merupakan hak setiap warga negara dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan berdasarkan prinsip-prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
"Untuk membentuk sumber daya manusia yang sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial sebagai modal untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah," kata Kalalo.
Kalalo menuturkan, seluruh stakeholder pembangunan bidang kesehatan telah diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat.
Tambah dia, hal ini diwujudkan melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
"Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil dan perbatasan, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal dan kualitas pengelolaan sistem jaminan sosial nasional kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin serta meningkatkan responsivitas sistem kesehatan," ungkap Kalalo.
Lebih jauh, Kadinkes Sulut mengajak semua pihak untuk senantiasa terus berupaya mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mensinkronkan berbagai program dan kegiatan kesehatan masyarakat yang telah dan akan dilaksanakan diwilayahnya masing-masing.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Deputi Ketahanan Gizi, KIA dan Kesling Kemenko PMK Meida Octarina dan para pejabat Pemprov Sulut. (HumasSulut)
Kadis Kesehatan saat membacakan sambutan Gubernur Sulut mengatakan bahwa kesehatan merupakan hak setiap warga negara dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan berdasarkan prinsip-prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
"Untuk membentuk sumber daya manusia yang sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial sebagai modal untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah," kata Kalalo.
Kalalo menuturkan, seluruh stakeholder pembangunan bidang kesehatan telah diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat.
Tambah dia, hal ini diwujudkan melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
"Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, meningkatnya pengendalian penyakit, meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil dan perbatasan, meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal dan kualitas pengelolaan sistem jaminan sosial nasional kesehatan, terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin serta meningkatkan responsivitas sistem kesehatan," ungkap Kalalo.
Lebih jauh, Kadinkes Sulut mengajak semua pihak untuk senantiasa terus berupaya mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mensinkronkan berbagai program dan kegiatan kesehatan masyarakat yang telah dan akan dilaksanakan diwilayahnya masing-masing.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Asisten Deputi Ketahanan Gizi, KIA dan Kesling Kemenko PMK Meida Octarina dan para pejabat Pemprov Sulut. (HumasSulut)