Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Gelar Kursus LNG Fundamentals
pada tanggal
17 Juli 2019
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Badan Pelaksana Program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (Bapel PKB) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) kembali menyelenggarakan Kursus LNG Fundamentals di Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh 7 peserta yang juga merupakan anggota PII yang bergelut di sektor power, oil & gas. Dua di antara mereka adalah professional dari MAN Energy Solution merupakan gas engine provider yang aktif di dalam memasarkan teknologi dual fuel engine power plant yang saat ini banyak dibangun di Kawasan Indonesia Timur.
Kursus sehari ini dibawakan oleh Ir. Habibie Razak, MM., ASEAN Eng., ACPE selaku Komite Diklat Profesi dan PKB PII Pusat yang juga bergelut di sektor LNG, gas dan pembangkit listrik di Indonesia.
Ir. Habibie dengan pengalaman internasional pernah mengerjakan beberapa proyek Onshore & Floating LNG Liquefaction Plant di China dan Amerika Serikat dalam kurun beberapa tahun terakhir.
“Memang bisnis LNG domestik di Indonesia belumlah booming seperti yang terjadi di China dimana LNG dijual secara retail ke Industri, rumah tangga, untuk bahan bakar kendaraan seperti bis dan truck dan untuk pembangkit listrik dalam skala kecil. Mini LNG supply chain di sana mulai populer sejak awal tahun 2000-an,” kata Ir. Habibie kepada Media, Senin (15/7/2019).
Materi kursus sehari ini berisikan tiga topik utama antara lain LNG market, LNG technology, dan LNG Investment.
LNG technology, kata Ir. Habibie, mengcover 3 aspek besar antara lain LNG Liquefaction, LNG transportation dan LNG Receiving technology.
Sesi kursus sehari ini juga membahas tentang proyek LNG Kawasan Timur Indonesia yang mulai diinisiasi oleh PLN sejak tahun 2014 lalu yang rencananya membangun puluhan small LNG Receiving Terminal untuk melayani kebutuhan LNG untuk pembangkit listrik dari pulau-pulau besar hingga ke pulau-pulau kecil yang ada di kawasan Timur Indonesia.
“PLN sudah banyak membangun duel fuel (diesel-LNG) gas engine power plant namun hingga sekarang fasilitas pembangkit tadi masih beroperasi dengan diesel karena LNG receiving facility yang tidak kunjung dibangun,” ujar Habibie.
Kursus LNG ini adalah salah satu dari materi kursus atau pelatihan yang rutin diselenggarakan oleh Komite Diklat Profesi dan Bapel PKB PII Pusat termasuk beberapa materi menarik lainnya seperti EPC Contract & Project Management, Cost Estimating, Value Engineering dan beberapa materi menarik lainnya. (PSP)
Kegiatan ini dihadiri oleh 7 peserta yang juga merupakan anggota PII yang bergelut di sektor power, oil & gas. Dua di antara mereka adalah professional dari MAN Energy Solution merupakan gas engine provider yang aktif di dalam memasarkan teknologi dual fuel engine power plant yang saat ini banyak dibangun di Kawasan Indonesia Timur.
Kursus sehari ini dibawakan oleh Ir. Habibie Razak, MM., ASEAN Eng., ACPE selaku Komite Diklat Profesi dan PKB PII Pusat yang juga bergelut di sektor LNG, gas dan pembangkit listrik di Indonesia.
Ir. Habibie dengan pengalaman internasional pernah mengerjakan beberapa proyek Onshore & Floating LNG Liquefaction Plant di China dan Amerika Serikat dalam kurun beberapa tahun terakhir.
“Memang bisnis LNG domestik di Indonesia belumlah booming seperti yang terjadi di China dimana LNG dijual secara retail ke Industri, rumah tangga, untuk bahan bakar kendaraan seperti bis dan truck dan untuk pembangkit listrik dalam skala kecil. Mini LNG supply chain di sana mulai populer sejak awal tahun 2000-an,” kata Ir. Habibie kepada Media, Senin (15/7/2019).
Materi kursus sehari ini berisikan tiga topik utama antara lain LNG market, LNG technology, dan LNG Investment.
LNG technology, kata Ir. Habibie, mengcover 3 aspek besar antara lain LNG Liquefaction, LNG transportation dan LNG Receiving technology.
Sesi kursus sehari ini juga membahas tentang proyek LNG Kawasan Timur Indonesia yang mulai diinisiasi oleh PLN sejak tahun 2014 lalu yang rencananya membangun puluhan small LNG Receiving Terminal untuk melayani kebutuhan LNG untuk pembangkit listrik dari pulau-pulau besar hingga ke pulau-pulau kecil yang ada di kawasan Timur Indonesia.
“PLN sudah banyak membangun duel fuel (diesel-LNG) gas engine power plant namun hingga sekarang fasilitas pembangkit tadi masih beroperasi dengan diesel karena LNG receiving facility yang tidak kunjung dibangun,” ujar Habibie.
Kursus LNG ini adalah salah satu dari materi kursus atau pelatihan yang rutin diselenggarakan oleh Komite Diklat Profesi dan Bapel PKB PII Pusat termasuk beberapa materi menarik lainnya seperti EPC Contract & Project Management, Cost Estimating, Value Engineering dan beberapa materi menarik lainnya. (PSP)