Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap Anak
pada tanggal
27 Juli 2019

Dalam deklarasi stop kekesaran terhadap anak, Bupati Fatlolon mengatakan bahwa Kepulauan Tanimbar adalah kabupaten yang menjunjung tinggi kebenaran Tuhan, dan negeri yang takut akan Tuhan, sehingga setiap bentuk kejahatan pembunuhan karakter dan masa depan anak harus ditolak secara bersama-sama.
“Berkomitmen untuk memberikan perhatian secara serius dari level desa sampai kabupaten untuk setiap proses penanganan korban kekerasan pelecehan,” ujar dia.
Baca Juga

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tanimbar untuk berkomitmen menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak di daerah dengan 10 kecamatan yang sejalan dengan Visi Misi dirinya bersama Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos yaitu menjadikan masyarakat Kepulauan Tanimbar yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.
“Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak Kepulauan Tanimbar menuju anak Tanimbar yang cerdas, sehat, berwibawa dan takut akan Tuhan,” ajak Fatlolon.

Pada puncak perayaan itu disisi dengan banyak kegiatan yang sangat menggugah hati pada orang tua hingga para anak usia dini yang dikemas dengan ajakan kekinian yang mudah dipahami, drama singkat yang diperankan oleh Generasi Membangun (Gema) Tanimbar yang terdiri dari lintas berbagai denominasi gereja dan lintas profesi dengan menceritakan kisah seorang anak yang tanpa perhatian dan pengawasan dari orang tua akan mudah mendapatkan tindakan pelecehan baik secara fisik dan lainnya serta mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan rumah tangga karena disitulah kunci pemulihan terjadi.

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.