Petrus Fatlolon Gelar Tatap Muka 24 Calon Mahasiswa PEM Akamigas Cepu
pada tanggal
16 Juli 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon melakukan tatap muka dengan 24 calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi pada Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu dan para orang tua masing-masing dalam apel bersama di lobi lantai 2 Kantor Bupati Tanimbar pada Senin (15/07/2019).
Bupati dalam arahannya menyampaikan, program ini merupakan program rutin Pemerintah Daerah (Pemda) Tanimbar, tidak lain untuk mempersiapkan SDM Tanimbar menyongsong beroperasinya Blok Masela, sekaligus untuk menjawab tantangan kerja terutama di bidang minyak dan gas (migas) pada tahun-tahun yang akan datang.
"24 calon mahasiswa ini merupakan putra putri terbaik hasil seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tanimbar bersama pihak Politeknik Energi dan Mineral AK Migas Cepu," kata dia.
Fatlolon menyebutkan, ada ratusan orang berminat untuk mengikuti program ini. Namun karena kuotanya terbatas dan anggaran yang juga terbatas, sehingga pemda hanya menyanggupi 24 orang calon mahasiswa yang siap diberangkatkan, untuk tahun anggaran tahun 2019 ini.
Selain itu anggaran yang dikeluarkan oleh pemda cukup besar. Sehingga ia meminta kepada para calon mahasiswa, untuk serius dan tekun mengikuti berbagai program di perguruan tinggi ini.
"Jangan menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan kesempatan dan merugikan daerah, karena adik-adik tidak mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini perlu saya ingatkan, supaya ketika kalian telah selesai nantinya, menjadi tenaga ahli di bidang migas yang handal dan profesional, sehingga mampu bersaing mengisi lowongan kerja di bidang migas, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Saya berharap, adik-adik calon mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahaan tepat waktu, sesuai target waktu yang ditetapkan," ungkap Fatlolon.
Dikatakan, pemda akan memfasilitasi para mahasiswa yang lulus untuk masuk bekerja di Blok Masela. Akan tetapi, jika Blok Masela belum beroperasi, maka ada kerjasama pemda bersama SKK Migas untuk lulusan Politeknik Energi dan Mineral Cepu agar dapat disalurkan pada perusahaan migas yang sama seperti Blok Masela.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempersiapkan anaknya, sehingga bisa lulus seleksi kali ini. Selain itu Bupati juga menjelaskan, untuk program ini, semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan perkuliahaan, ditanggulangi oleh Pemerintah Daerah, meliputi uang semester, akomudasi dan uang makan. Semuanyanya ditanggulangi oleh Pemda, kecuali kebutuhan-kebutuhan mahasiswa yang bersifat personal atau pribadi. Bupati berharap orang tua memberikan dukungan dan motivasi agar anak-anaknya dapat mengikuti pendidikan dengan baik. Tidak sekedar untuk mendapatkan ijazah.
"Targetnya bukan lulus, tetapi targetnya menguasai ilmu pengetahuan, terutama menjadi tenaga profesional (tenaga ahli) di bidang migas, sehingga mampu bersaing dengan calon-calon pekerja dari daerah lain" lanjut Bupati sebelum mengakhiri arahannya. (HumasTanimbar)
Bupati dalam arahannya menyampaikan, program ini merupakan program rutin Pemerintah Daerah (Pemda) Tanimbar, tidak lain untuk mempersiapkan SDM Tanimbar menyongsong beroperasinya Blok Masela, sekaligus untuk menjawab tantangan kerja terutama di bidang minyak dan gas (migas) pada tahun-tahun yang akan datang.
"24 calon mahasiswa ini merupakan putra putri terbaik hasil seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tanimbar bersama pihak Politeknik Energi dan Mineral AK Migas Cepu," kata dia.
Fatlolon menyebutkan, ada ratusan orang berminat untuk mengikuti program ini. Namun karena kuotanya terbatas dan anggaran yang juga terbatas, sehingga pemda hanya menyanggupi 24 orang calon mahasiswa yang siap diberangkatkan, untuk tahun anggaran tahun 2019 ini.
Selain itu anggaran yang dikeluarkan oleh pemda cukup besar. Sehingga ia meminta kepada para calon mahasiswa, untuk serius dan tekun mengikuti berbagai program di perguruan tinggi ini.
"Jangan menyia-nyiakan waktu, menyalahgunakan kesempatan dan merugikan daerah, karena adik-adik tidak mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini perlu saya ingatkan, supaya ketika kalian telah selesai nantinya, menjadi tenaga ahli di bidang migas yang handal dan profesional, sehingga mampu bersaing mengisi lowongan kerja di bidang migas, baik dalam negeri maupun di luar negeri. Saya berharap, adik-adik calon mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahaan tepat waktu, sesuai target waktu yang ditetapkan," ungkap Fatlolon.
Dikatakan, pemda akan memfasilitasi para mahasiswa yang lulus untuk masuk bekerja di Blok Masela. Akan tetapi, jika Blok Masela belum beroperasi, maka ada kerjasama pemda bersama SKK Migas untuk lulusan Politeknik Energi dan Mineral Cepu agar dapat disalurkan pada perusahaan migas yang sama seperti Blok Masela.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempersiapkan anaknya, sehingga bisa lulus seleksi kali ini. Selain itu Bupati juga menjelaskan, untuk program ini, semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan perkuliahaan, ditanggulangi oleh Pemerintah Daerah, meliputi uang semester, akomudasi dan uang makan. Semuanyanya ditanggulangi oleh Pemda, kecuali kebutuhan-kebutuhan mahasiswa yang bersifat personal atau pribadi. Bupati berharap orang tua memberikan dukungan dan motivasi agar anak-anaknya dapat mengikuti pendidikan dengan baik. Tidak sekedar untuk mendapatkan ijazah.
"Targetnya bukan lulus, tetapi targetnya menguasai ilmu pengetahuan, terutama menjadi tenaga profesional (tenaga ahli) di bidang migas, sehingga mampu bersaing dengan calon-calon pekerja dari daerah lain" lanjut Bupati sebelum mengakhiri arahannya. (HumasTanimbar)