-->

Kami sangat menghargai kehadiran Anda di sini. 🙏

Dukung kinerja jurnalisme kami dengan berdonasi agar kami bisa terus menyajikan berita berkualitas untuk Anda. 🚀

Dukung Kami

Anda tidak aktif selama 10 menit!

Halaman akan berpindah ke artikel berikutnya dalam 5 detik. Klik atau sentuh layar untuk membatalkan.

Rabu, 2 April 2025
08:48:41 pagi

Petrus Reinhard Golose Ungkap Jumlah Kasus Skimming di Bali, Terbanyak di Indonesia

Petrus Reinhard Golose Ungkap Jumlah Kasus Skimming di Bali, Terbanyak di IndonesiaDENPASAR, LELEMUKU.COM - Kapolda Bali, Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., kembali memberikan keterangan terkait dominasi kasus yang terjadi khususnya di wilayah hukum Polda Bali.

Dalam keterangannya, Kapolda Bali menyebutkan selama enam bulan berjalan kurang lebih sebanyak  jaringan berbeda yang berasal dari 5 negara berbeda melakukan kejahatan Skimming di wilayah hukum Polda Bali.

“Yang sudah ditangkap di Bali berasal dari Rusia, Rumania, Bulgaria, serta Australia dan beberapa sebagian kecil melibatkan warga Indonesia,” ungkap Kapolda Bali.

Baca Juga


Kapolda Bali juga menyebutkan alasan terbesar mengapa Bali menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melakukan kejahatan Skimming.

“Kenapa banyak menyasar Bali? Ini karena banyak warga negara asing di Bali, sehingga saat pelaku yang mayoritas warga asing ini tidak jadi perhatian jika melakukan transaksi di konter ATM. Berbeda di luar Bali yanh WNA masih cukup sedikit, sehingga jika ada aktivitas WNA di ATM jadi perhatian warga sekitar,” ungkap Kapolda Bali.

Selain itu, kapolda bali juga menegaskan jika terjadi kejahatan Skimming di Bali, Polda Bali pasti bisa menyelesaikan kasus tersebut dengan baik. (HumasPolri)


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel