Petrus Reinhard Golose Ungkap Jumlah Kasus Skimming di Bali, Terbanyak di Indonesia
pada tanggal
14 Juli 2019
DENPASAR, LELEMUKU.COM - Kapolda Bali, Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., kembali memberikan keterangan terkait dominasi kasus yang terjadi khususnya di wilayah hukum Polda Bali.
Dalam keterangannya, Kapolda Bali menyebutkan selama enam bulan berjalan kurang lebih sebanyak jaringan berbeda yang berasal dari 5 negara berbeda melakukan kejahatan Skimming di wilayah hukum Polda Bali.
“Yang sudah ditangkap di Bali berasal dari Rusia, Rumania, Bulgaria, serta Australia dan beberapa sebagian kecil melibatkan warga Indonesia,” ungkap Kapolda Bali.
Kapolda Bali juga menyebutkan alasan terbesar mengapa Bali menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melakukan kejahatan Skimming.
“Kenapa banyak menyasar Bali? Ini karena banyak warga negara asing di Bali, sehingga saat pelaku yang mayoritas warga asing ini tidak jadi perhatian jika melakukan transaksi di konter ATM. Berbeda di luar Bali yanh WNA masih cukup sedikit, sehingga jika ada aktivitas WNA di ATM jadi perhatian warga sekitar,” ungkap Kapolda Bali.
Selain itu, kapolda bali juga menegaskan jika terjadi kejahatan Skimming di Bali, Polda Bali pasti bisa menyelesaikan kasus tersebut dengan baik. (HumasPolri)
Dalam keterangannya, Kapolda Bali menyebutkan selama enam bulan berjalan kurang lebih sebanyak jaringan berbeda yang berasal dari 5 negara berbeda melakukan kejahatan Skimming di wilayah hukum Polda Bali.
“Yang sudah ditangkap di Bali berasal dari Rusia, Rumania, Bulgaria, serta Australia dan beberapa sebagian kecil melibatkan warga Indonesia,” ungkap Kapolda Bali.
Kapolda Bali juga menyebutkan alasan terbesar mengapa Bali menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melakukan kejahatan Skimming.
“Kenapa banyak menyasar Bali? Ini karena banyak warga negara asing di Bali, sehingga saat pelaku yang mayoritas warga asing ini tidak jadi perhatian jika melakukan transaksi di konter ATM. Berbeda di luar Bali yanh WNA masih cukup sedikit, sehingga jika ada aktivitas WNA di ATM jadi perhatian warga sekitar,” ungkap Kapolda Bali.
Selain itu, kapolda bali juga menegaskan jika terjadi kejahatan Skimming di Bali, Polda Bali pasti bisa menyelesaikan kasus tersebut dengan baik. (HumasPolri)