Satgas Pamtas 643 Karya Bhakti Bangun Gereja Bersama Warga Segirau
pada tanggal
26 Juli 2019
SANGGAU, LELEMUKU.COM - Selain melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengamanan perbatasan Indonesia -Malaysia, Satgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti, juga melaksanakan kegiatan teritorial dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah perbatasan.
Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS bersama warga melaksanakan kegiatan karya bhakti pembangunan Gereja Santo Fransiskus di Dusun Segirau, Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, di Entingkong, Sanggau.
Masih kata Dansatgas, kegiatan tersebut sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang dapat mempererat hubungan antara Satgas Pamtas dengan warga perbatasan. Personel Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat, karena biar bagaimanapun prajurit TNI lahir dan besar untuk rakyat, dan rakyat adalah ibu kandung bagi TNI.
"Ini merupakan kepedulian terhadap sarana beribadah masyarakat perbatasan," ujarnya
Hal senada juga dikatakan Kadus Engkahan, Bapak Hermanus Jama, sangat mengapresiasi kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, khususnya Pos Panga, bersama masyarakat membangun gereja, sehingga mengajarkan kepada masyarakat saling membantu walaupun beda agama.
"Melalui kegiatan tersebut, selain dapat menumbuhkan rasa saling membantu dan gotong royong juga, menumbuhkan semangat masyarakat untuk lebih Cinta Tanah Air," ucap Hermanus Jama.
Selain anggota Satgas dan warga Jemaat Gereja, kegiatan tersebut juga diikuti dari warga yang beragama Islam. Ini menunjukan bahwa wujud toleransi beragama bukan hanya di saat hari-hari besar saja, akan tetapi juga dalam kegiatan karya bhakti. (Pendam12)
Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS bersama warga melaksanakan kegiatan karya bhakti pembangunan Gereja Santo Fransiskus di Dusun Segirau, Desa Engkahan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, di Entingkong, Sanggau.
Masih kata Dansatgas, kegiatan tersebut sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang dapat mempererat hubungan antara Satgas Pamtas dengan warga perbatasan. Personel Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat, karena biar bagaimanapun prajurit TNI lahir dan besar untuk rakyat, dan rakyat adalah ibu kandung bagi TNI.
"Ini merupakan kepedulian terhadap sarana beribadah masyarakat perbatasan," ujarnya
Hal senada juga dikatakan Kadus Engkahan, Bapak Hermanus Jama, sangat mengapresiasi kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS, khususnya Pos Panga, bersama masyarakat membangun gereja, sehingga mengajarkan kepada masyarakat saling membantu walaupun beda agama.
"Melalui kegiatan tersebut, selain dapat menumbuhkan rasa saling membantu dan gotong royong juga, menumbuhkan semangat masyarakat untuk lebih Cinta Tanah Air," ucap Hermanus Jama.
Selain anggota Satgas dan warga Jemaat Gereja, kegiatan tersebut juga diikuti dari warga yang beragama Islam. Ini menunjukan bahwa wujud toleransi beragama bukan hanya di saat hari-hari besar saja, akan tetapi juga dalam kegiatan karya bhakti. (Pendam12)