Tim Penilai Lomba Desa tahun 2019 Tingkat Regional Kunjungi Desa Latdalam
pada tanggal
16 Juli 2019
LATDALAM, LELEMUKU.COM – Tim Penilaian Desa Tingkat Regional IV dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintah Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) melakukan penilaian Lomba Desa Tahun 2019 terhadap Desa Latdalam di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Senin (16/07/2019).Dalam sambutan Ketua Tim penilaian Herie Saksono selaku Peneliti Madya Bidang Bisnis dan Managemen Kemendagri mengatakan tujuan lomba desa sesuai Peraturan Mendagri RI Nomor 81 Tahun 2015 tentang ‘Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan‘ bertujuan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa yang dilihat dalam tiga aspek, diantaranya Aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan.
“Lomba desa ini diadakan dengan satu tujuan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa melalui tiga aspek,” ujar dia di Balai Lilimwelat Desa tersebut.
Herie juga menekankan lima hal yang harus dipenuhi oleh Pemdes dalam lomba tersebut, yaitu tata kelola Pemdes yang ditentukan oleh interaksi masyarakat desa melalui koreksi, saran, masukan, tanggapan (KSMT), Inovasi desa, pengembangan wilayah dan potensi unggulan desa, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas modal manusia serta perekonomian melalui usaha khas desa di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).“Intinya Kades harus latihan karena harus bisa presentasi. Jangan sembunyikan data, karena Pak Presiden Jokowi nanti kecewa sekali, beliau orangnya sangat baik yang ingin melihat keadaan desa apa adanya dan segala upaya yang anda lakukan untuk mengarah ke prebaikan atau cari solusinya itu yang kita hargai. Bayangkan di tengah keterbatasan disini, tetapi bisa melakukan yang terbaik itu hal yang luar biasa bagi saya,” paparnya.
Sementara itu, dalam ucapan selamat datang Pejabat Kepala Desa (Kades) Latdalam, Efraim Lambiombir, S.Sos melaporkan kondisi geografis hingga kehidupan masyarakat serta sejarah dari desa yang menjuarai lomba desa tingkat Provinsi Maluku itu. Ia pun berharap dan optimis dapat meraih penilaian yang terbaik guna meningkatkan budaya dan pengembangan desa semakin lebih baik lagi ke depan.“Desa ini terbentuk pada tanggal 5 Oktober 1959 dengan luas wilayah 1.818 meter persegi, berbatasan sebelah utara dengan Desa Batuputih, sebelah selatan dengan selat egron, bagian timur dengan Desa Ilingei, bagian barat dengan laut lepas. Jumlah penduduk desa adalah 3.127 orang yang beragama Kristen Protestan, dengan rincian jumlah kepala keluarga sebanyak 759, jumlah laki 1.568 orang dan perempuan sebanyak 1.559 orang,” lapor Lambiombir.
Sebelumnya Tim Penilaian Desa Tingkat Regional IV yang terdiri dari wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara itu dijemput langsung oleh Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH di Bandara Mathilda Batlayeri dan telah berjumpa pula dengan Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos.Kemudian didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury, SP bersama pengurus dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait tiba di Desa Latdalam pada pukul 14.00 WIT.
Selanjutnya jamuan makan siang bersama dengan menu khas tradisional Bumi Duan Lolat, yaitu bakar batu di salah satu objek wisata Permandian Weturlely.
Selepas makan siang, tim penilaian lomba desa yang terdiri dari Herie Saksono bersama anggotanya Hotnier Sipahutar selaku Ahli Peneliti Utama Bidang Kebijakan Publik, Simon Makarios Arvan selaku Kepala Seksi (kasi) Penugasan Urusan Pemerintahan, Abas Supriyadi selaku Kasi Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah IV B, Sri Wahyu Firman selaku Kasi Evaluasi dan Pelaporan dan Dian Susanty selaku Staf EPD itu pun melakukan penilaian hingga pukul 19.00 WIT.
Kegiatan pun ditutup dengan jamuan makan malam bersama di Kediaman Bupati Tanimbar di Jalan Ir. Soekarno, Saumlaki. (Laura Sobuber)