Agustinus Utuwaly Ungkap Pentingnya Homestay Bagi Pariwisata di Tanimbar
pada tanggal
10 Agustus 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Agustinus Utuwaly, S.Sos mengungkapkan pentingnya meningkatkan potensi pariwisata melalui homestay atau salah satu bentuk penginapan milik masyarakat.
“Homestay merupakan konsep strategi yang sangat sesuai untuk mendukung pengembangan pariwisata secara nasional maupun daerah. Mengingat potensi terbesar pariwisata kita adalah budaya dan alam,” ungkap dia pada kegiatan Pelatihan Mengelola Homestay Tahun 2019 dari Dinas Pariwisata Tanimbar pada Selasa (07/08/2019).
Utuwaly mengatakan dengan menginap di Homestay para tamu atau wisatawan akan mendapatkan pengalaman berharga dengan secara langsung mengenal aktivitas serta kebiasaan masyarakat setempat melalui interaksi yang terjalin.
Ia pun menyarankan kepada masyarakat yang ingin menekuni bidang tersebut untuk kedepankan rasa kenyamanan dan keamanan bagi para tamu. Sebab menurutnya sektor pariwisata merupakan potensi yang tidak habis di makan waktu dan memiliki peran penting terhadap aspek sosial budaya dan lingkungan dalam kaitannya dengan pelestrarian Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya serta sebagai sektor strategis dalam pilar pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.
“Pariwisata membutuhkan strategi pengembangan yang meliputi tiga komponen utama, yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi yang masing-masing komponen memiliki keterkaitan satu sama lainnya,” katanya.
Tujuan dari kegiatan Pelatihan Mengelola Homestay Tahun 2019 adalah untuk peningkatan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan Bumi Duan Lolat.
Peserta dari kegiatan itu berjumlah 60 orang yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, masyarakat pengelola homestay dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa dengan menghadirkan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Desa Wisata Tembi Yogyakarta Dawud Subroto sebagai narasumber. (Laura Sobuber)
“Homestay merupakan konsep strategi yang sangat sesuai untuk mendukung pengembangan pariwisata secara nasional maupun daerah. Mengingat potensi terbesar pariwisata kita adalah budaya dan alam,” ungkap dia pada kegiatan Pelatihan Mengelola Homestay Tahun 2019 dari Dinas Pariwisata Tanimbar pada Selasa (07/08/2019).
Utuwaly mengatakan dengan menginap di Homestay para tamu atau wisatawan akan mendapatkan pengalaman berharga dengan secara langsung mengenal aktivitas serta kebiasaan masyarakat setempat melalui interaksi yang terjalin.
Ia pun menyarankan kepada masyarakat yang ingin menekuni bidang tersebut untuk kedepankan rasa kenyamanan dan keamanan bagi para tamu. Sebab menurutnya sektor pariwisata merupakan potensi yang tidak habis di makan waktu dan memiliki peran penting terhadap aspek sosial budaya dan lingkungan dalam kaitannya dengan pelestrarian Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya serta sebagai sektor strategis dalam pilar pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.
“Pariwisata membutuhkan strategi pengembangan yang meliputi tiga komponen utama, yaitu aksesibilitas, amenitas dan atraksi yang masing-masing komponen memiliki keterkaitan satu sama lainnya,” katanya.
Tujuan dari kegiatan Pelatihan Mengelola Homestay Tahun 2019 adalah untuk peningkatan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan Bumi Duan Lolat.
Peserta dari kegiatan itu berjumlah 60 orang yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, masyarakat pengelola homestay dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa dengan menghadirkan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Desa Wisata Tembi Yogyakarta Dawud Subroto sebagai narasumber. (Laura Sobuber)