Aksi Babinsa Yamli Gendong Nenek Lansia ke Klinik Darurat
pada tanggal
01 Agustus 2019
LABUHA, LELEMUKU.COM - Aksi heroik babisa Desa Yamli Serda Fredi Sambuaman yang mengevakuasi salah seorang pengungsi lansia dari tempat pengungsian ke klinik posko sejauh 5 km dengan cara di gendong pada Kamis (25/07/2019).
Adalah Ibu Husia (113) seorang lanjut usia yang telah sepekan lebih tinggal di pengungsian, dengan segala keterbatasan fasilitas sehingga nenek Husia mulai diserang berbagai penyakit seperti demam dan suhu panas tinggi.
Babinsa setempat yang mendapati kondisi tersebut segera membujuk nenek husia agar mau dibawa keposko agar mendapatkan perawatan medis dan tinggal di tempat yang layak, akhirnya nenek dan keluarganya setuju sehingga secara inisiatif Babinsa menggendong nenek husia ke posko sejauh 5 km, hingga akhirnya mendapatkan pelayanan dari tim kesehatan Satgas di Posko.
Dalam keterangannya Dansatgas Gulbencal menyampaikan bahwa pihak satgas menghimbau kepada pengungsi untuk kembali ke perkampungan mengingat berdasarkan laporan dari BMKG bahwa intensitas gempa menunjukan penurunan sehingga sudah tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Kita tim Satgas Gulbencal senantiasa siaga dan sigap menghadapi segala eskalasi perkembangan situasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait sambil terus melakukan tugas-tugas penanggulangan bencana seperti pendorongan logistik, pelayanan medis, trauma healing dan pelayanan lainnya," kata dia. (Penrem152)
Adalah Ibu Husia (113) seorang lanjut usia yang telah sepekan lebih tinggal di pengungsian, dengan segala keterbatasan fasilitas sehingga nenek Husia mulai diserang berbagai penyakit seperti demam dan suhu panas tinggi.
Babinsa setempat yang mendapati kondisi tersebut segera membujuk nenek husia agar mau dibawa keposko agar mendapatkan perawatan medis dan tinggal di tempat yang layak, akhirnya nenek dan keluarganya setuju sehingga secara inisiatif Babinsa menggendong nenek husia ke posko sejauh 5 km, hingga akhirnya mendapatkan pelayanan dari tim kesehatan Satgas di Posko.
Dalam keterangannya Dansatgas Gulbencal menyampaikan bahwa pihak satgas menghimbau kepada pengungsi untuk kembali ke perkampungan mengingat berdasarkan laporan dari BMKG bahwa intensitas gempa menunjukan penurunan sehingga sudah tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Kita tim Satgas Gulbencal senantiasa siaga dan sigap menghadapi segala eskalasi perkembangan situasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait sambil terus melakukan tugas-tugas penanggulangan bencana seperti pendorongan logistik, pelayanan medis, trauma healing dan pelayanan lainnya," kata dia. (Penrem152)