Gelar Operasi Patuh, Polda Sumatera Barat Mengedepankan Sisi Humanis
pada tanggal
31 Agustus 2019
PADANG, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. menghimbau kepada Personel yang melakukan Operasi Patuh Singgalang mengedepankan sisi humanis agar citra polisi di masyarakat tidak buruk, terutama di bidang lalu lintas.
Dalam Operasi Patuh Singgalang telah resmi dilaksanakan di seluruh wilayah Sumbar mulai pada 29 Agustus-11 September 2019.
“Saya tegaskan kembali, seluruh petugas Polantas harus bersikap simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugas. Polisi hadir di tengah masyarakat dan tidak menjadi pemicu konflik dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal di Mapolda Sumbar, Kamis (29/08/2019).
Dalam operasi ini sebanyak 1.000 personel terlibat dalam pengamanan operasi patuh di 19 kabupaten dan kota.
“60 persen penindakan hukum dan 40 persen tindakan preemtif,” jelas Mantan Kapolda Kalteng.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
“Operasi patuh sebelumnya, terjadi 79 kasus kecelakaan. Pelanggaran lalu lintas 17.729 kasus. Semoga angka tersebut menurun,” tutur Jenderal Bintang Dua tersebut.
Dalam Operasi Patuh Singgalang, Polda Sumbar berfokus dengan pelanggaran bagi pengendara yang tidak memakai helm standar dan kendaraan yang tidak sesuai peruntukkan.
“Saya tekankan, personel terlibat harus benar-benar melaksanakan tugas dengan rasa tanggungjawab dan sesuai prosedural dan profesional,” tutur Mantan Karopaminal Divpropam Polri. (HumasPolri)
Dalam Operasi Patuh Singgalang telah resmi dilaksanakan di seluruh wilayah Sumbar mulai pada 29 Agustus-11 September 2019.
“Saya tegaskan kembali, seluruh petugas Polantas harus bersikap simpatik dan humanis dalam melaksanakan tugas. Polisi hadir di tengah masyarakat dan tidak menjadi pemicu konflik dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal di Mapolda Sumbar, Kamis (29/08/2019).
Dalam operasi ini sebanyak 1.000 personel terlibat dalam pengamanan operasi patuh di 19 kabupaten dan kota.
“60 persen penindakan hukum dan 40 persen tindakan preemtif,” jelas Mantan Kapolda Kalteng.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen. Pol. Drs. H. Fakhrizal, M.Hum. mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
“Operasi patuh sebelumnya, terjadi 79 kasus kecelakaan. Pelanggaran lalu lintas 17.729 kasus. Semoga angka tersebut menurun,” tutur Jenderal Bintang Dua tersebut.
Dalam Operasi Patuh Singgalang, Polda Sumbar berfokus dengan pelanggaran bagi pengendara yang tidak memakai helm standar dan kendaraan yang tidak sesuai peruntukkan.
“Saya tekankan, personel terlibat harus benar-benar melaksanakan tugas dengan rasa tanggungjawab dan sesuai prosedural dan profesional,” tutur Mantan Karopaminal Divpropam Polri. (HumasPolri)