Para Atlet PON XX 2020 Resmi Jalani Pelatihan Terpusat di Mandala Jayapura
pada tanggal
22 Agustus 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Atlet-atlet yang akan turun dan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XX Tahun 2020 di Provinsi Papua resmi menjalani Training Center atau Pemusatan Latihan terpusat.
Para pelatih, asisten pelatih dan atlet pertama marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas perkenaannya kita boleh ada disini di lapangan Mandala dalam situasi yang aman dan terkendali.
"Saya harus datang kesini dan lakukan pencanangan untuk pelatih, atlet dan official untuk lakukan pencanangan TC terpusat," ujar Gubernur Papua Lukas Enembe S.Ip MH yang juga selaku Ketua Umum KONI Papua.
Dikatakannya para atlet pelatih, asisten pelatih dan official serta semua pengurus KONI Papua dan pengurus 47 cabang olahraga peserta PON 2020.
"Secara resmi penyerahan ini di lakukan dan dilaksanakan, kami sudah serahkan kepada Puslatprov dalam hal ini ditangani langsung oleh Kasdam XVII Cenderawasih," terangnya.
Lanjut Gubernur Lukas Enembe selaku Ketua Umum KONI Papua menambahkan yang jelas pemusatan latihan langsung ditangani oleh Puslatprov.
"Mau berlatih disini atau dimanapun semua tergantung puslatprov mau dikirim ke luar negeri seperti ke Korea itu semua tergantung Puslatprov," katanya.
Itulah sebabnya kami serahkan kepada pak Kasdam untuk menangani pusat latihan atlet-atlet kita dari Provinsi Papua yang akan menjadi peserta pekan olahraga nasional yang akan kita laksanakan di Provinsi Papua karena PON 2020 kami menjadi tuan rumah.
PON kegiatannya tingkat nasional jadi kami jadi tuan rumah oleh karena itu kita manfaatkan kesempatan kita menjadi tuan rumah untuk kita tunjukan atlet yang berprestasi yang punya kemampuan untuk mengukir sejarah. Tunjukan bahwa kita bisa ke tingkat Asia bahkan atlet Papua bisa disumbangkan untuk ikut ke Olympiade.
"Kita orang Papua harus mampu menunjukan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa sekalipun kulit kita hitam rambut kita keriting tapi hati kita jauh lebih bersih dan putih dari mereka," ungkapnya.
Oleh karena itu jangan berpikir kami ini kulit hitam, rambut keriting dan seperti "kera" hati kita tidak seperti itu kita harus melayani dengan kasih menembus perbedaan.
"Tunjukan kemampuan kualitas atlet-atlet kita dari Papua kepada Indonesia bahwa kita mampu persembahkan kepada Indonesia, tunjukan kualitas individu dalam setiap pertandingan. PON yang setiap empat tahun di laksanakan di Indonesia sejak PON pertama sampai ke-19 semuanya di pulau jawa luar biasa kalau Papua jadi juara pada saat PON 2020," bilangnya.
Sekertaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya Sp. M.Si mengatakan dengan mengikuti pencanangan pemusatan latihan tim PON 2020 di Stadion Mandala.
"Melalui keputusan Ketua Umum KONI pusat Nomor 24 tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang peserta cabang olahraga PON XX Tahun 2020. Keputusan Ketua Umum KONI Papua Nomor 108 KONI Papua Tahun 2019 tentang penetapan panitia Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov)," terangnya.
Tema dengan pemantapan pemusatan latihan menuju tercapainya rengking 5 PON 2020.
Peserta dari 47 cabang olahraga dan 68 disiplin cabang olahraga dengan jumlah atlet yang tercover 889 atlet dan jumlah pelatih, asisten pelatih dan official peserta sebanyak 372 dan total jumlah keseluruhan 1261 orang.
Tujuan pemusatan latihan tim PON 2020 Provinsi Papua tahun 2019-2020 adalah mewujudkan atlet unggulan menuju juara secara sentralisasi dan desentralisasi TC mandiri melalui beberapa tahapan yaitu seleksi atlet melalui pelaksanaan kejurda, kejurnas, teleskoting, pemulangan atlet asal Papua kembali ke Papua.
Pemindahan atlet luar Papua Se-Provinsi Papua sesuai kebutuhan prestasi cabang olahraga. Peningkatan kualitas pelatih melalui pelaksanaan TOT dan peningkatan level pelatihan. Penerapan periodisasi program latihan. Kegunaan dan pemantapan karakter building bagi atlet.
Pengecekan kesehatan yang kami lakukan kerja sama dengan laboratorium kesehatan Dok II. Pengecekan tes kabagatan dan kemampuan fisik, kerja sama dengan fakultas keolahragaan Universitas Cenderawasih (Uncen) dan dibantu oleh tenaga profesional.
Pengadaan sarana dan prasarana latihan dengan melengkapi perlengkapan umum atlet, pelatih dan official serta mengadakan dokumen peralatan khusus dan cabang olahraga. Fasilitasi atlet TC dalam dan luara daerah dengan mendapatkan hasil tanding resmi pada kompetisi. Penerapan dukungan sistem informasi berupa pemanfaatan aplikasi Sido sistem informasi dan data base informasi olahraga KONI Papua.
Penetapan standar pendapatan atlet dengan memberikan biaya uang saku yang layak. Afirmasi program latihan guna mendapatkan hasil latihan yang menjadi kekuatan atlet. Pemanfaatan strategi pemenangan kontingen Papua menuju rangking 5 besar PON XX Tahun 2020. Demikian laporan pencangan pemusatan latihan tim PON Papua. (DiskominfoPapua)
Para pelatih, asisten pelatih dan atlet pertama marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas perkenaannya kita boleh ada disini di lapangan Mandala dalam situasi yang aman dan terkendali.
"Saya harus datang kesini dan lakukan pencanangan untuk pelatih, atlet dan official untuk lakukan pencanangan TC terpusat," ujar Gubernur Papua Lukas Enembe S.Ip MH yang juga selaku Ketua Umum KONI Papua.
Dikatakannya para atlet pelatih, asisten pelatih dan official serta semua pengurus KONI Papua dan pengurus 47 cabang olahraga peserta PON 2020.
"Secara resmi penyerahan ini di lakukan dan dilaksanakan, kami sudah serahkan kepada Puslatprov dalam hal ini ditangani langsung oleh Kasdam XVII Cenderawasih," terangnya.
Lanjut Gubernur Lukas Enembe selaku Ketua Umum KONI Papua menambahkan yang jelas pemusatan latihan langsung ditangani oleh Puslatprov.
"Mau berlatih disini atau dimanapun semua tergantung puslatprov mau dikirim ke luar negeri seperti ke Korea itu semua tergantung Puslatprov," katanya.
Itulah sebabnya kami serahkan kepada pak Kasdam untuk menangani pusat latihan atlet-atlet kita dari Provinsi Papua yang akan menjadi peserta pekan olahraga nasional yang akan kita laksanakan di Provinsi Papua karena PON 2020 kami menjadi tuan rumah.
PON kegiatannya tingkat nasional jadi kami jadi tuan rumah oleh karena itu kita manfaatkan kesempatan kita menjadi tuan rumah untuk kita tunjukan atlet yang berprestasi yang punya kemampuan untuk mengukir sejarah. Tunjukan bahwa kita bisa ke tingkat Asia bahkan atlet Papua bisa disumbangkan untuk ikut ke Olympiade.
"Kita orang Papua harus mampu menunjukan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa sekalipun kulit kita hitam rambut kita keriting tapi hati kita jauh lebih bersih dan putih dari mereka," ungkapnya.
Oleh karena itu jangan berpikir kami ini kulit hitam, rambut keriting dan seperti "kera" hati kita tidak seperti itu kita harus melayani dengan kasih menembus perbedaan.
"Tunjukan kemampuan kualitas atlet-atlet kita dari Papua kepada Indonesia bahwa kita mampu persembahkan kepada Indonesia, tunjukan kualitas individu dalam setiap pertandingan. PON yang setiap empat tahun di laksanakan di Indonesia sejak PON pertama sampai ke-19 semuanya di pulau jawa luar biasa kalau Papua jadi juara pada saat PON 2020," bilangnya.
Sekertaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya Sp. M.Si mengatakan dengan mengikuti pencanangan pemusatan latihan tim PON 2020 di Stadion Mandala.
"Melalui keputusan Ketua Umum KONI pusat Nomor 24 tahun 2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang peserta cabang olahraga PON XX Tahun 2020. Keputusan Ketua Umum KONI Papua Nomor 108 KONI Papua Tahun 2019 tentang penetapan panitia Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov)," terangnya.
Tema dengan pemantapan pemusatan latihan menuju tercapainya rengking 5 PON 2020.
Peserta dari 47 cabang olahraga dan 68 disiplin cabang olahraga dengan jumlah atlet yang tercover 889 atlet dan jumlah pelatih, asisten pelatih dan official peserta sebanyak 372 dan total jumlah keseluruhan 1261 orang.
Tujuan pemusatan latihan tim PON 2020 Provinsi Papua tahun 2019-2020 adalah mewujudkan atlet unggulan menuju juara secara sentralisasi dan desentralisasi TC mandiri melalui beberapa tahapan yaitu seleksi atlet melalui pelaksanaan kejurda, kejurnas, teleskoting, pemulangan atlet asal Papua kembali ke Papua.
Pemindahan atlet luar Papua Se-Provinsi Papua sesuai kebutuhan prestasi cabang olahraga. Peningkatan kualitas pelatih melalui pelaksanaan TOT dan peningkatan level pelatihan. Penerapan periodisasi program latihan. Kegunaan dan pemantapan karakter building bagi atlet.
Pengecekan kesehatan yang kami lakukan kerja sama dengan laboratorium kesehatan Dok II. Pengecekan tes kabagatan dan kemampuan fisik, kerja sama dengan fakultas keolahragaan Universitas Cenderawasih (Uncen) dan dibantu oleh tenaga profesional.
Pengadaan sarana dan prasarana latihan dengan melengkapi perlengkapan umum atlet, pelatih dan official serta mengadakan dokumen peralatan khusus dan cabang olahraga. Fasilitasi atlet TC dalam dan luara daerah dengan mendapatkan hasil tanding resmi pada kompetisi. Penerapan dukungan sistem informasi berupa pemanfaatan aplikasi Sido sistem informasi dan data base informasi olahraga KONI Papua.
Penetapan standar pendapatan atlet dengan memberikan biaya uang saku yang layak. Afirmasi program latihan guna mendapatkan hasil latihan yang menjadi kekuatan atlet. Pemanfaatan strategi pemenangan kontingen Papua menuju rangking 5 besar PON XX Tahun 2020. Demikian laporan pencangan pemusatan latihan tim PON Papua. (DiskominfoPapua)