Perang Tarif, Trump Perintahkan Perusahaan-perusahaan AS di China Kembali ke Amerika
pada tanggal
24 Agustus 2019
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Presiden Donald Trump “memerintahkan” perusahaan-perusahaan Amerika yang berada di China untuk “segera” mencari alternatif selain China, setelah negara itu menaikkan tarif atas barang-barang buatan Amerika bernilai 75 milyar dolar, dan melanjutkan tarif 25 persen atas mobil buatan Amerika, sebagai balasan atas kenaikan tarif yang diumumkan Presiden Trump mulai berlaku tanggal 1 September.
Trump tidak menjelaskan atas dasar apa ia memerintahkan perusahaan Amerika yang ada di China untuk keluar. Katanya ia akan mengeluarkan pernyataan tentang itu Jumat (23/8) malam.
Pengumuman Trump dan pemerintah China itu membuat resah pasar saham. Indeks saham Dow jones anjlok lebih dari 620-point pada penutupan bursa.
Trump juga mengecam kepala Bank Sentral AS atau Federal Reserve, Jerome Powell, karena tidak mau menurunkan tingkat suku bunga seperti yang dimintanya.
Trump kemudian mencuit: “Pertanyaan saya, siapakah musuh kita yang lebih besar? Jay Powell atau ketua partai komunis China Xi Jinping?.” (VOA)
Trump tidak menjelaskan atas dasar apa ia memerintahkan perusahaan Amerika yang ada di China untuk keluar. Katanya ia akan mengeluarkan pernyataan tentang itu Jumat (23/8) malam.
Pengumuman Trump dan pemerintah China itu membuat resah pasar saham. Indeks saham Dow jones anjlok lebih dari 620-point pada penutupan bursa.
Trump juga mengecam kepala Bank Sentral AS atau Federal Reserve, Jerome Powell, karena tidak mau menurunkan tingkat suku bunga seperti yang dimintanya.
Trump kemudian mencuit: “Pertanyaan saya, siapakah musuh kita yang lebih besar? Jay Powell atau ketua partai komunis China Xi Jinping?.” (VOA)