Perpustakaan Maluku Gelar Sosialisasi Budaya Gemar Membaca
pada tanggal
31 Agustus 2019
AMBON, LELEMUKU.COM - Perpustakaan Nasional bekerjasama dengan Perpustakaan Provinsi Maluku gelar Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan tema implementasi program revolusi mental menuju Indonesia cerdas 2024, di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (22/08/2019).
Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Plt Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial dan Administrasi Setda Maluku Frona Koedoeboen, mengatakan proses dalam mencapai revolusi mental menuju indonesia cerdas tahun 2024 ini, memberi tanggung jawab besar kepada perpustakaan di seluruh pelosok tanah air.
Untuk lebih meningkatkan kualitas dari berbagai aspek baik itu aspek kelembagaan, sumber daya manusia perpustakaan maupun layanan perpustakaan yang kiranya dapat mewujudkan impian besar pemerintahan pemerintah indonesia terhadap kemajuan bangsa dan negara melalui revolusi mental.
“Perpustakaan harus berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karenanya perpustakaan harus selalu meningkatkan kualitas serta kuantitas pelayanan guna menarik masyarakat untuk ikut aktif memanfaatkan informasih yang tersedia di perpustakaan,” tutur frona.
Lebih lanjut frona menjelaskan bahwa model-model layanan yang harus dikembangkan lebih banyak pada model-model layanan dinamis sesuai perkembangan yang bisa langsung menjawab kevutuhan masyarakat perpustakaan sudah harus menjadi sebuah ” Center Of Llife Chages” .
Dengan demikian peran perpustakaan akan menjadi sangat bermanfaat untuk mendorong terwujudnya revolusi mental menuju indonesia cerdas 2024.
Dirinya berharap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca ini dengan baik sehinga dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara khususnya bagi daerah Maluku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forum koordinasi pimpinan daerah provinsi Maluku, kepala perpustakaan nasional RI, pustakawan ahli perpustakaan nasional RI, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi Maluku.
Serta, pejabat struktural dan fungsional lingkup dinas kabupaten/kota diprovinsi Maluku dan para peserta sosialisasi. (DiskominfoMaluku)
Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Plt Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial dan Administrasi Setda Maluku Frona Koedoeboen, mengatakan proses dalam mencapai revolusi mental menuju indonesia cerdas tahun 2024 ini, memberi tanggung jawab besar kepada perpustakaan di seluruh pelosok tanah air.
Untuk lebih meningkatkan kualitas dari berbagai aspek baik itu aspek kelembagaan, sumber daya manusia perpustakaan maupun layanan perpustakaan yang kiranya dapat mewujudkan impian besar pemerintahan pemerintah indonesia terhadap kemajuan bangsa dan negara melalui revolusi mental.
“Perpustakaan harus berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karenanya perpustakaan harus selalu meningkatkan kualitas serta kuantitas pelayanan guna menarik masyarakat untuk ikut aktif memanfaatkan informasih yang tersedia di perpustakaan,” tutur frona.
Lebih lanjut frona menjelaskan bahwa model-model layanan yang harus dikembangkan lebih banyak pada model-model layanan dinamis sesuai perkembangan yang bisa langsung menjawab kevutuhan masyarakat perpustakaan sudah harus menjadi sebuah ” Center Of Llife Chages” .
Dengan demikian peran perpustakaan akan menjadi sangat bermanfaat untuk mendorong terwujudnya revolusi mental menuju indonesia cerdas 2024.
Dirinya berharap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi pembudayaan kegemaran membaca ini dengan baik sehinga dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara khususnya bagi daerah Maluku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forum koordinasi pimpinan daerah provinsi Maluku, kepala perpustakaan nasional RI, pustakawan ahli perpustakaan nasional RI, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi Maluku.
Serta, pejabat struktural dan fungsional lingkup dinas kabupaten/kota diprovinsi Maluku dan para peserta sosialisasi. (DiskominfoMaluku)