Polri Dalami Identitas Perempuan Petempur ISIS Asal Indonesia di Al-Hol
pada tanggal
01 Agustus 2019
JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang menelusuri data indentitas sosok perempuan hamil petempur kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia yang tewas diduga akibat disiksa di kamp pengungsi Al-Hol, Suriah. Perempuan itu disebut bernama Sudarmini, tapi alamatnya di Indonesia belum diketahui.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi ada perempuan asal Indonesia tewas di Suriah. Densus 88 Antiteror sedang mendalami identitasnya.
“Sedang diprofile oleh Densus (88 Antiteror) dan datanya sedang didalami,” ujar Karo Penmas Dedi Rabu (31/07/2019).
Selain itu, Mabes Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan kepolisian Suriah untuk kepastian sekaligus mendalami identitas sosok perempuan yang disebut tewas dalam keadaan sedang mengandung selama enam bulan.
“Koordinasi dengan pihak Kemenlu dan polisi di sana,”Pungkas Jenderal Bintang Satu.
Jenazah perempuan asal Indonesia itu ditemukan di kamp pengungsi Al-Hol di Suriah bagian barat laut dan berada di bawah administrasi Kurdi. Kamp Al-Hol menampung ribuan keluarga pejuang asing ISIS. Di Kamp itu disebut sering terjadi kasus kekerasan antar para petempur ISIS. (HumasPolri)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi ada perempuan asal Indonesia tewas di Suriah. Densus 88 Antiteror sedang mendalami identitasnya.
“Sedang diprofile oleh Densus (88 Antiteror) dan datanya sedang didalami,” ujar Karo Penmas Dedi Rabu (31/07/2019).
Selain itu, Mabes Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan kepolisian Suriah untuk kepastian sekaligus mendalami identitas sosok perempuan yang disebut tewas dalam keadaan sedang mengandung selama enam bulan.
“Koordinasi dengan pihak Kemenlu dan polisi di sana,”Pungkas Jenderal Bintang Satu.
Jenazah perempuan asal Indonesia itu ditemukan di kamp pengungsi Al-Hol di Suriah bagian barat laut dan berada di bawah administrasi Kurdi. Kamp Al-Hol menampung ribuan keluarga pejuang asing ISIS. Di Kamp itu disebut sering terjadi kasus kekerasan antar para petempur ISIS. (HumasPolri)