Protes Terabaikannya Proses Pembangunan PLN, Pemuda Romean Upacara 17 Agustus Pakai Tiang Listrik
pada tanggal
28 Agustus 2019

3 pemuda diantaranya Falentino Sainuka, Ari Dulanlebit dan Maku Ratumasa menyatakan protes itu dilakukan atas terabaikannya proses pembangunan fasilitas listrik di kecamatan yang berada terpencil di Utara Pulau Yamdena tersebut.

Baca Juga

"Dengan ini kami atas nama Falentino Sainuka, Ari Dulanlebit dan Maku Ratumasa mewakili seluruh pemuda Fordata, menyampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar dapat dengan segera menyelesaikan proses pembangunan PLN yang sampai dengan sekarang masih mandek dan belum berfungsi sebagai alat penerangan bagi masyarakat Fordata," ujar Sainuka dalam pesan singkatnya pada Selasa (27/08/2019).
Dikatakan aksi protes dengan mengibarkan bendera di tiang listrik PLN ini merupakan keprihatinan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat di kecamatan yang sebelumnnya bernama Yaru itu.

Sainuka menyatakan, pihaknya sangat berharap seluruh pihak terkait terutama Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten agar dapat memperhatikan aspirasi dan keluh kesah masyarakat Fordata yang hingga saat ini belum dapat menikmati aliran listik yang sama seperti kecamatan lainnya di Tanimbar.

"74 tahun kemerdekaan, namun hanya sebatas ucapan bibir dan expetasi. Karna sampai sekarang, kami masih hidup didalam kegelapan. Entah sampai kapan harapan kami anak Fordata bisa terwujud?" tulis dia dalam pesan protes mereka. (Albert Batlayeri)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.