Tungku Masak Pabrik Tahu di Kalimulya Meledak, 7 Orang Luka
pada tanggal
01 Agustus 2019
DEPOK, LELEMUKU.COM - Tungku masak pabrik tahu di kawasan Kalimulya, Cilodong, Depok, Provinsi Jawa Barat meledak pada Selasa (3007/2019) malam. Akibat peristiwa itu, tujuh orang pegawai mengalami luka-luka dan terpaksa dirujuk ke rumah sakit.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ledakan diduga berasal dari tungku yang biasa digunakan untuk mengolah tahu dan bukan berasal dari tabung gas.
Keterangan Wandi, seorang pekerja yang selamat dalam kejadian tersebut mengaku kaget. Pasalnya, suara ledakan cukup besar. Dirinya, langsung melarikan diri keluar pabrik.
"Saya langsung keluar, tidak tahu detailnya yang pasti suara ledakannya cukup kencang. Satu teman saya luka parah, karena dia yang ada di depan tungku," bebernya.
Selama bekerja di pabrik tersebut, kejadian meledaknya tungku baru dialaminya sekali ini. Kondisi pabrik juga dalam kondisi rusak berat. "Biasanya tidak pernah begini, terpaksa harus berhenti dulu produksi. Yang kerja ada delapan orang salah satunya saya," tegasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan menduga ledakan yang dipicu kontrol pada tungku/kuali berisikan adonan tahu yang sedang dimasak, tidak berfungsi sehingga tidak kuat menahan panas dan meledak.
"Kontrol pada tungku untuk masak tahu, tidak berfungsi akhirnya tidak kuat menahan panas dan meledak. Jadi, bukan tabung gas melainkan tungku yang meledak karena menggunakan kayu bakar," paparnya.
Saat ini sambung Deddy dua orang luka berat sedangkan lima lainnya mengalami luka ringan. "Seluruhnya, masih menjalani perawatan medis. Tidak ada korban meninggal dunia," pungkasnya.
Saat ini di sekitar lokasi pabrik tahu tersebut telah diberi garis polisi (Police Line). Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang diderita pemilik pabrik. (HumasPMJ)
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, ledakan diduga berasal dari tungku yang biasa digunakan untuk mengolah tahu dan bukan berasal dari tabung gas.
Keterangan Wandi, seorang pekerja yang selamat dalam kejadian tersebut mengaku kaget. Pasalnya, suara ledakan cukup besar. Dirinya, langsung melarikan diri keluar pabrik.
"Saya langsung keluar, tidak tahu detailnya yang pasti suara ledakannya cukup kencang. Satu teman saya luka parah, karena dia yang ada di depan tungku," bebernya.
Selama bekerja di pabrik tersebut, kejadian meledaknya tungku baru dialaminya sekali ini. Kondisi pabrik juga dalam kondisi rusak berat. "Biasanya tidak pernah begini, terpaksa harus berhenti dulu produksi. Yang kerja ada delapan orang salah satunya saya," tegasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan menduga ledakan yang dipicu kontrol pada tungku/kuali berisikan adonan tahu yang sedang dimasak, tidak berfungsi sehingga tidak kuat menahan panas dan meledak.
"Kontrol pada tungku untuk masak tahu, tidak berfungsi akhirnya tidak kuat menahan panas dan meledak. Jadi, bukan tabung gas melainkan tungku yang meledak karena menggunakan kayu bakar," paparnya.
Saat ini sambung Deddy dua orang luka berat sedangkan lima lainnya mengalami luka ringan. "Seluruhnya, masih menjalani perawatan medis. Tidak ada korban meninggal dunia," pungkasnya.
Saat ini di sekitar lokasi pabrik tahu tersebut telah diberi garis polisi (Police Line). Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang diderita pemilik pabrik. (HumasPMJ)