2 Hari Hilang Kontak Pesawat Twin Otter Carpediem Belum Ditemukan
pada tanggal
22 September 2019
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Pesawat Twin Otter dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem yang hilang kontak pada Rabu (18/09/2019) lalu dalam misi pengangkutan loogistik berupa beras seberat 1,7 ton tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua hingga kini belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Kabupaten Mimika, Monce Brury, Kamis (19/09/2019) mengatakan upaya pencarian pesawat Twin Otter masih terus dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari TNI dan pihak maskapai dengan dukungan dua armada pesawat.
Tim SAR gabungan berjumlah 13 orang yang terdiri dari Sar Timika, TNI AU dan Brimob mulai bergerak ke lokasi hilang kontak terakhir pukul 06.12 WIT menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ milik PT Carpendiem.
"Setelah melakukan pencarian sekitar satu jam di titik koordinat yang kita duga namun ternyata nihil maka tim kembali ke Timika. Kondisi cuaca di lokasi bagus, cerah," kata Monce saat ditemui di UPBU Mimika , Kamis (19/9).
Selanjutnya pada pukul 08.00 WIT tim kedua berangkat dengan pesawat yang sama dari Bandara Timika dengan misi yang sama yakni melakukan pencarian dengan memperluas lokasi pencarian ke arah Distrik Jila setelah mendapat informasi bahwa korban pesawat telah dievakuasi ke Puskesmas Jila.
"Pencarian ke arah Jila lantaran ada informasi bahwa ada kru pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak berobat di Puskesmas Jila, kami belum bisa memastikan info itu betul atau tidak. Kami masih menunggu info resmi dari tim yang sedang dalam perjalanan ke Jila," jelasnya.
Selanjutnya pada pukul 09.00 WIT satu tim lagi dari personel Brimob Mabes Polri menggunakan helicopter Caracal TNI AU berangkat dari Bandara Timika untuj melakukan pencarian pesawaat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak. (Ricky Lodar)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Kabupaten Mimika, Monce Brury, Kamis (19/09/2019) mengatakan upaya pencarian pesawat Twin Otter masih terus dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari TNI dan pihak maskapai dengan dukungan dua armada pesawat.
Tim SAR gabungan berjumlah 13 orang yang terdiri dari Sar Timika, TNI AU dan Brimob mulai bergerak ke lokasi hilang kontak terakhir pukul 06.12 WIT menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ milik PT Carpendiem.
"Setelah melakukan pencarian sekitar satu jam di titik koordinat yang kita duga namun ternyata nihil maka tim kembali ke Timika. Kondisi cuaca di lokasi bagus, cerah," kata Monce saat ditemui di UPBU Mimika , Kamis (19/9).
Selanjutnya pada pukul 08.00 WIT tim kedua berangkat dengan pesawat yang sama dari Bandara Timika dengan misi yang sama yakni melakukan pencarian dengan memperluas lokasi pencarian ke arah Distrik Jila setelah mendapat informasi bahwa korban pesawat telah dievakuasi ke Puskesmas Jila.
"Pencarian ke arah Jila lantaran ada informasi bahwa ada kru pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak berobat di Puskesmas Jila, kami belum bisa memastikan info itu betul atau tidak. Kami masih menunggu info resmi dari tim yang sedang dalam perjalanan ke Jila," jelasnya.
Selanjutnya pada pukul 09.00 WIT satu tim lagi dari personel Brimob Mabes Polri menggunakan helicopter Caracal TNI AU berangkat dari Bandara Timika untuj melakukan pencarian pesawaat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak. (Ricky Lodar)