Hery Dosinaen Pastikan Seluruh Hak Guru di Papua Terpenuhi
pada tanggal
28 September 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Terkait proses pengalihan SMA/SMK dari Kabupaten dan Kota ke provinsi, Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen memastikan secara bertahap seluruh hak-hak guru SMA/SMK yang menjadi kewajiban provinsi, akan dipenuhi.
Disamping itu, Pemprov Papua bakal melakukan penataan secara proporsional dan bertahap dengan memperhatikan penyebaran guru secara berimbang.
“Termasuk dengan berupaya meningatkan sarana dan prasarana sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan dan penunjang lainnya. Ini penting supaya pengembangan bidang pendidikan lebih maksimal di masa mendatang,” terang Hery di Jayapura, Jumat.
Sementara untuk pelaksanaan pembangunan pada periode 2013-2018, sambung Hery, telah dilihat dari hasil capaian Pemprov Papua, khusus yang bersifat monumental.
“Antara lain, dengan telah berhasil membangun jembatan ring road, gedung DPRP, jembatan holtekamp, stadion utama Lukas Enembe”.
“Untuk itu, kedepan kita akan prioritaskan pembangunan dengan kegiatan bersifat monumental. Sehingga akan menjadi ikon bagi papua. Inilah yang maksud sebagai salah satu perwujudan visi kebangkitan Papua,” jelas ia.
Sekda pada kesempatan itu, kembali memastikan bakal membangun kembali rasa kesatuan dan kedamaian sesama anak bangsa yang anti rasisme, guna menghindari konflik yang sebelumnya terjadi Agustus lalu.
Diantaranya dengan mengedepankan pendekatan multikulturalisme serta lintas agama sebagai kekuatan untuk meneguhkan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. (DiskominfoPapua)
Disamping itu, Pemprov Papua bakal melakukan penataan secara proporsional dan bertahap dengan memperhatikan penyebaran guru secara berimbang.
“Termasuk dengan berupaya meningatkan sarana dan prasarana sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan dan penunjang lainnya. Ini penting supaya pengembangan bidang pendidikan lebih maksimal di masa mendatang,” terang Hery di Jayapura, Jumat.
Sementara untuk pelaksanaan pembangunan pada periode 2013-2018, sambung Hery, telah dilihat dari hasil capaian Pemprov Papua, khusus yang bersifat monumental.
“Antara lain, dengan telah berhasil membangun jembatan ring road, gedung DPRP, jembatan holtekamp, stadion utama Lukas Enembe”.
“Untuk itu, kedepan kita akan prioritaskan pembangunan dengan kegiatan bersifat monumental. Sehingga akan menjadi ikon bagi papua. Inilah yang maksud sebagai salah satu perwujudan visi kebangkitan Papua,” jelas ia.
Sekda pada kesempatan itu, kembali memastikan bakal membangun kembali rasa kesatuan dan kedamaian sesama anak bangsa yang anti rasisme, guna menghindari konflik yang sebelumnya terjadi Agustus lalu.
Diantaranya dengan mengedepankan pendekatan multikulturalisme serta lintas agama sebagai kekuatan untuk meneguhkan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. (DiskominfoPapua)