Kanwil Kemenag Papua Pastikan Tak Ada Pungutan di Setiap Pemberian Bantuan
pada tanggal
28 September 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua memastikan tak menerapkan pungutan dalam setiap pemberian bantuan kepada lembaga keagamaan di bumi cenderawasih.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei menyikapi laporan oknum penelpon gelap yang meminta potongan untuk setiap bantuan yang disalurkan.
“Dalam penyaluran bantuan dana bagi lembagaan keagamaan di kantor kami ini memang ada penipuan-penipuan yang terjadi juga”.
“Ada oknum tertentu yang menelpon ke gereja agar memberikan imbalan uang dan lainnya kepada Kanwil Kemenag Papua kalau bantuan cair. Untuk itu, saya minta jangan tertipu dengan oknum yang mengatasnamakan Kanwil Kemenag Papua dan Kabupaten/Kota, bahkan dari Jakarta,” tegas Amsal Yowei di Jayapura, Rabu (25/09/2019)
Menurutnya, ada lima budaya kerja Kanwil Kemang Papua, salah satunya adalah Integritas. Dimana integritas tersebut menyangkut kejujuran yang wajib dijunjung tinggi setiap aparatur sipil negara di kantor tersebut.
Tak sampai disitu, integritas juga memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan tak hanya atas dasar kejujuran, namun tanpa disertai mengharap imbalan apapun.
“Sebab tugas penyaluran bantuan ini harus kami sampaikan sebagaimana aturan perundang-undangan berlaku. Sampai kepada pertanggungjawabannya pun dilakukan sesuai aturan dan tak boleh menyimpang,” ujar ia.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau seluruh lembaga keagamaan di Papua agar segera melakukan melapor kepada pihak berwajib bila ada penelpon yang meminta imbalan untuk pencairan sejumlah bantuan. (DiskominfoPapua)
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei menyikapi laporan oknum penelpon gelap yang meminta potongan untuk setiap bantuan yang disalurkan.
“Dalam penyaluran bantuan dana bagi lembagaan keagamaan di kantor kami ini memang ada penipuan-penipuan yang terjadi juga”.
“Ada oknum tertentu yang menelpon ke gereja agar memberikan imbalan uang dan lainnya kepada Kanwil Kemenag Papua kalau bantuan cair. Untuk itu, saya minta jangan tertipu dengan oknum yang mengatasnamakan Kanwil Kemenag Papua dan Kabupaten/Kota, bahkan dari Jakarta,” tegas Amsal Yowei di Jayapura, Rabu (25/09/2019)
Menurutnya, ada lima budaya kerja Kanwil Kemang Papua, salah satunya adalah Integritas. Dimana integritas tersebut menyangkut kejujuran yang wajib dijunjung tinggi setiap aparatur sipil negara di kantor tersebut.
Tak sampai disitu, integritas juga memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan tak hanya atas dasar kejujuran, namun tanpa disertai mengharap imbalan apapun.
“Sebab tugas penyaluran bantuan ini harus kami sampaikan sebagaimana aturan perundang-undangan berlaku. Sampai kepada pertanggungjawabannya pun dilakukan sesuai aturan dan tak boleh menyimpang,” ujar ia.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau seluruh lembaga keagamaan di Papua agar segera melakukan melapor kepada pihak berwajib bila ada penelpon yang meminta imbalan untuk pencairan sejumlah bantuan. (DiskominfoPapua)