Kondisi 4 Korban Konflik Bersenjata di Olenki Muara Mulai Membaik
pada tanggal
22 September 2019
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, S. IK, MH mengatakan, pasca terjadi kontak tembak antara pihak aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Olenki Muara, Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Selasa (17/09/2019) lalu, 4 korban konflik bersenjata yang dirawat di RSUD Mimika kondisnya sudah berangsur membaik.
"Untuk 4 korban semua jenis kelamin perempuan itu dalam kondisi stabil sudah dilakukan tindakan medis," kata Kapolres Mimika ketika ditemui di depan gedung Eme Neme Yaware, Kamis (19/09/2019).
Ia menjelaskan, 4 korban yang dirawat, 2 korban diantaranya terkena tembak, namun salah satu korban sudah dilakukan tindakan medis yaitu operasi oleh pihak RSUD Mimika dibagian dada untuk mengeluarkan proyektil.
"Dia diantaranya tidak bersarang peluru, dan dua lainnya bersarang peluru dan tadi malam dilaksanakan operasi besar salah satunya lupa cukup serius dibagian dada," jelasnya.
Proyektil yang dikeluarkan akan diamankan oleh pihak Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan dan uji labfor untuk memastikan kepemilikan amunisi tersebut berdasarkan perintah langsung dari pimpinan atas.
"Kami diperintahkan untuk mengamankan protektil dan melakukan pemeriksaan dilabfor dan itu sudah kita lakukan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, hari ini Kamis (19/9) telah diterbangkan salah satu warga korban konflik bersenjata untuk dilakukan tindakan medis untuk mengeluarkan proyektil di RSUD Mimika karena tertembak dibagian kaki kanan.
"Tadi ada satu lagi yang datang dari Ilaga berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi luka dibagian kaki sebelah kanan dan akan dilakukan tindakan medis apabila ada yang bersarang akan dilakukan tindakan medis," tambahnya. (Ricky Lodar)
"Untuk 4 korban semua jenis kelamin perempuan itu dalam kondisi stabil sudah dilakukan tindakan medis," kata Kapolres Mimika ketika ditemui di depan gedung Eme Neme Yaware, Kamis (19/09/2019).
Ia menjelaskan, 4 korban yang dirawat, 2 korban diantaranya terkena tembak, namun salah satu korban sudah dilakukan tindakan medis yaitu operasi oleh pihak RSUD Mimika dibagian dada untuk mengeluarkan proyektil.
"Dia diantaranya tidak bersarang peluru, dan dua lainnya bersarang peluru dan tadi malam dilaksanakan operasi besar salah satunya lupa cukup serius dibagian dada," jelasnya.
Proyektil yang dikeluarkan akan diamankan oleh pihak Kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan dan uji labfor untuk memastikan kepemilikan amunisi tersebut berdasarkan perintah langsung dari pimpinan atas.
"Kami diperintahkan untuk mengamankan protektil dan melakukan pemeriksaan dilabfor dan itu sudah kita lakukan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, hari ini Kamis (19/9) telah diterbangkan salah satu warga korban konflik bersenjata untuk dilakukan tindakan medis untuk mengeluarkan proyektil di RSUD Mimika karena tertembak dibagian kaki kanan.
"Tadi ada satu lagi yang datang dari Ilaga berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi luka dibagian kaki sebelah kanan dan akan dilakukan tindakan medis apabila ada yang bersarang akan dilakukan tindakan medis," tambahnya. (Ricky Lodar)