Lukas Enembe akan Surati Seluruh Perguruan Tinggi Soal Kepulangan Mahasiswa Papua
pada tanggal
17 September 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe akan menyurati seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk meminta dispensasi terkait kepulangan 1.200-an mahasiswa asal bumi cenderawasih.
“Setidaknya kita akan minta supaya status mahasiswa yang pulang ke Papua ini semuanya diberi cuti. Sebab kalau tidak maka perkuliahan mereka bakal terbengkalai,” terang Lukas di Jayapura, Jumat.
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja sebelumnya mendesak Pemprov Papua menghubungi pihak perguruan tinggi di seluruh Indonesia, untuk berkomunikasi meminta dispensasi bagi para mahasiswa yang pulang ke bumi cenderawasih.
Ia pun mengimbau Pemprov Papua untuk segera membuka posko guna menginventarisir mahasiswa yang mau pulang dan ingin kembali berkuliah.
“Sebab ada beberpa universitas di luar Papua pada bulan depan sudah akan memasuki mid semester”.
“Artinya, semakin lama mahasiswa tidak kuliah tentunya universitas bisa memberi sanksi. Untuk itu, kita harap ada komunikasi supaya mereka tidak sampai terkena masalah,” harap Kapolda.
Kapolda Papua memastikan sekitar 1200-an orang telah kembali ke Papua. Namun dirinya belum bisa memastikan seribuan orang itu apakah seluruhnya berstatus mahasiswa atau tidak.
“Sebab ada laporan sejumlah mahasiswa yang pulang itu statusnya sudah bukan mahasiswa lagi,” tuntasnya. (DiskominfoPapua)
“Setidaknya kita akan minta supaya status mahasiswa yang pulang ke Papua ini semuanya diberi cuti. Sebab kalau tidak maka perkuliahan mereka bakal terbengkalai,” terang Lukas di Jayapura, Jumat.
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja sebelumnya mendesak Pemprov Papua menghubungi pihak perguruan tinggi di seluruh Indonesia, untuk berkomunikasi meminta dispensasi bagi para mahasiswa yang pulang ke bumi cenderawasih.
Ia pun mengimbau Pemprov Papua untuk segera membuka posko guna menginventarisir mahasiswa yang mau pulang dan ingin kembali berkuliah.
“Sebab ada beberpa universitas di luar Papua pada bulan depan sudah akan memasuki mid semester”.
“Artinya, semakin lama mahasiswa tidak kuliah tentunya universitas bisa memberi sanksi. Untuk itu, kita harap ada komunikasi supaya mereka tidak sampai terkena masalah,” harap Kapolda.
Kapolda Papua memastikan sekitar 1200-an orang telah kembali ke Papua. Namun dirinya belum bisa memastikan seribuan orang itu apakah seluruhnya berstatus mahasiswa atau tidak.
“Sebab ada laporan sejumlah mahasiswa yang pulang itu statusnya sudah bukan mahasiswa lagi,” tuntasnya. (DiskominfoPapua)