Ribka Haluk Ungkap Pemprov Papua Siapkan Rp2,8 M Untuk Korban Demo Rusuh
pada tanggal
28 September 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyiapkan Rp2,8 miliar untuk membantu korban demo rusuh, akhir Agustus 2019 lalu.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Papua, Ribka Haluk, selain untuk perbaikan tempat usaha maupun tempat tinggal warga, dana itu diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga terdampak demo rusuh.
“Hanya saja, untuk mekanisme penyalurannya masih akan diatur kemudian. Intinya Pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan arahan Gubernur akan menyediakan anggarannya”.
“Tinggal nanti soal siapa yang melaksanakan dan mekanisme penyaluran seperti apa, akan diatur kemudian setelah dana tersedia,” terang Ribka, Senin.
Selain itu, Kementerian Sosial dipastikan menyalurkan bantuan senilai Rp1,21 miliar yang nantinya akan ditransfer langsung kepada penerima bantuan yang berhak, melalui rekening bank.
Penyaluran melalui rekening bank, untuk meminimalisasi salah sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Memang kemarin kita terus cari formulasi mekanisme penyaluran seperti apa. Tapi kami pikir jangan tidak sampai kepada yang berhak. Sehingga saat ini kita terus perkuat data dulu. Tujuannya supaya transfernya bisa langsung sampai diterima yang berhak”.
Sebelumnya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyalurkan bantuan sebesar Rp7,3 miliar untuk korban kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Bantuan yang diterima Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara Jayapura. Dari dana itu, senilai Rp1,21 miliar diperuntukan untuk 242 unit usaha di Kota Jayapura, Papua.
Masing-masing unit usaha memperoleh bantuan sebesar Rp 5 juta. (DiskominfoPapua)
Menurut Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Papua, Ribka Haluk, selain untuk perbaikan tempat usaha maupun tempat tinggal warga, dana itu diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga terdampak demo rusuh.
“Hanya saja, untuk mekanisme penyalurannya masih akan diatur kemudian. Intinya Pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan arahan Gubernur akan menyediakan anggarannya”.
“Tinggal nanti soal siapa yang melaksanakan dan mekanisme penyaluran seperti apa, akan diatur kemudian setelah dana tersedia,” terang Ribka, Senin.
Selain itu, Kementerian Sosial dipastikan menyalurkan bantuan senilai Rp1,21 miliar yang nantinya akan ditransfer langsung kepada penerima bantuan yang berhak, melalui rekening bank.
Penyaluran melalui rekening bank, untuk meminimalisasi salah sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Memang kemarin kita terus cari formulasi mekanisme penyaluran seperti apa. Tapi kami pikir jangan tidak sampai kepada yang berhak. Sehingga saat ini kita terus perkuat data dulu. Tujuannya supaya transfernya bisa langsung sampai diterima yang berhak”.
Sebelumnya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyalurkan bantuan sebesar Rp7,3 miliar untuk korban kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Bantuan yang diterima Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara Jayapura. Dari dana itu, senilai Rp1,21 miliar diperuntukan untuk 242 unit usaha di Kota Jayapura, Papua.
Masing-masing unit usaha memperoleh bantuan sebesar Rp 5 juta. (DiskominfoPapua)