Ribka Haluk Ungkap Warga Korban Demo Rusuh Ada Yang Pulang Kampung
pada tanggal
28 September 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua memastikan sebagian besar warga korban demo rusuh, memilih pulang kampung karena harta bendanya habis tak tersisa dibakar serta trauma dengan kondisi rusuh tersebut.
Hal demikian pula menyebabkan Pemerintah Provinsi Papua mengalami kendala dalam memverifikasi serta memvalidasi korban terdampak demo rusuh, guna keperluan pemberian bantuan.
“Banyak warga yang telah pulang kampung dan berpindah alamat pasca demo rusuh. Makanya kami dari dinas sosial terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk supaya bisa punya data valid”.
“Sehingga nanti para korban yang mendapat bantuan adalah yang benar-benar berhak menerima,” terang Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk di Jayapura, Senin (16/09/2019).
Dia katakan, pemberian bantuan kepada korban demo rusuh bertujuan agar memperkuat kembali ekonomi keluarganya.
Sementara untuk keluarga korban meninggal atau luka luka, akan didorong melalui pemberian santunan dari kementerian.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan melalui dana APBD akan memberi kompensasi bagi keluarga korban meninggal dunia, akibat demo rusuh di Kota Jayapura, Kamis (29/9/2019) lalu.
Ia pastikan kompensasi tersebut bakal diberikan dalam bentuk dana tunai. “Saya minta semua tenang sebab Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua menyiapkan bantuan serta kompensasi kepada para korban demo rusuh,” imbaunya. (DiskominfoPapua)
Hal demikian pula menyebabkan Pemerintah Provinsi Papua mengalami kendala dalam memverifikasi serta memvalidasi korban terdampak demo rusuh, guna keperluan pemberian bantuan.
“Banyak warga yang telah pulang kampung dan berpindah alamat pasca demo rusuh. Makanya kami dari dinas sosial terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk supaya bisa punya data valid”.
“Sehingga nanti para korban yang mendapat bantuan adalah yang benar-benar berhak menerima,” terang Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk di Jayapura, Senin (16/09/2019).
Dia katakan, pemberian bantuan kepada korban demo rusuh bertujuan agar memperkuat kembali ekonomi keluarganya.
Sementara untuk keluarga korban meninggal atau luka luka, akan didorong melalui pemberian santunan dari kementerian.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan melalui dana APBD akan memberi kompensasi bagi keluarga korban meninggal dunia, akibat demo rusuh di Kota Jayapura, Kamis (29/9/2019) lalu.
Ia pastikan kompensasi tersebut bakal diberikan dalam bentuk dana tunai. “Saya minta semua tenang sebab Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua menyiapkan bantuan serta kompensasi kepada para korban demo rusuh,” imbaunya. (DiskominfoPapua)