Balitbangda Gelar Seminar Analisis Kesenjangan dan Kemiskinan di MBD
pada tanggal
10 Oktober 2019
TIAKUR, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura yang di pimpin oleh DR. Izaac T. Matitaputty, SE, M.Si melaksanakan Seminar Akhir Analisis Kesenjangan dan Pesebaran Kemiskinan Antar Kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kab MBD pada Selasa(01/10/2019) , kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupatan Maluku Barat Daya, Drs. Alfonsius Siamiloy, M.Si, dan didampingi oleh Kapolres MBD, Perwira Penghubung TNI, Unsur Kejari Kabupaten MBD, Anggota DPRD serta dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa dan para peserta kegiatan lainnya.
Dalam sambutannya Sekda MBD menyampaikan bahwa kemiskinan menjadi masalah utama di kabupaten ini, dimana menurut data “ Kabupaten MBD menjadi penyumbang kemiskinan terbesar di Propinsi Maluku”.
Lebih lanjut katanya “ hasil dari diskusi ini dapat mengeluarkan rekomendasi kepada Pemda sehingga OPD akan langsung mengintervensi melalui program dan kegiatan sehingga target penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan di tahun depan yaitu 20-an % dapat terealisasi dari angka kemiskinan di tahun ini yakni 30.18%.
Berdasarkan tema kegiatan ini yaitu kesenjangan antar wilayah kecamatan, Pemerintah menyadari bahwa ada kecamatan yang ekonominya sudah baik karena tersedianya infrastruktur ekonomi dan ada kecamatan yang tertinggal karena belum ada infrastruktur perekonomian yang memadai sehingga menjadi perhatian OPD terkait tuturnya.
Dalam akhir sambutannya Sekda MBD mengharapkan hasil diskusi ini menghasilkan sesuatu yang berguna untuk peningkatan ekonomi masyarakat Maluku Barat Daya di masa yang akan datang. Kalwedo….(DiskominfoMBD)
Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kab MBD pada Selasa(01/10/2019) , kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupatan Maluku Barat Daya, Drs. Alfonsius Siamiloy, M.Si, dan didampingi oleh Kapolres MBD, Perwira Penghubung TNI, Unsur Kejari Kabupaten MBD, Anggota DPRD serta dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa dan para peserta kegiatan lainnya.
Dalam sambutannya Sekda MBD menyampaikan bahwa kemiskinan menjadi masalah utama di kabupaten ini, dimana menurut data “ Kabupaten MBD menjadi penyumbang kemiskinan terbesar di Propinsi Maluku”.
Lebih lanjut katanya “ hasil dari diskusi ini dapat mengeluarkan rekomendasi kepada Pemda sehingga OPD akan langsung mengintervensi melalui program dan kegiatan sehingga target penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan di tahun depan yaitu 20-an % dapat terealisasi dari angka kemiskinan di tahun ini yakni 30.18%.
Berdasarkan tema kegiatan ini yaitu kesenjangan antar wilayah kecamatan, Pemerintah menyadari bahwa ada kecamatan yang ekonominya sudah baik karena tersedianya infrastruktur ekonomi dan ada kecamatan yang tertinggal karena belum ada infrastruktur perekonomian yang memadai sehingga menjadi perhatian OPD terkait tuturnya.
Dalam akhir sambutannya Sekda MBD mengharapkan hasil diskusi ini menghasilkan sesuatu yang berguna untuk peningkatan ekonomi masyarakat Maluku Barat Daya di masa yang akan datang. Kalwedo….(DiskominfoMBD)