Demas Paulus Mandacan Ungkap Program Kotaku di Manokwari Telah Terintegrasi
pada tanggal
31 Oktober 2019
MANOKWARI, LELEMUKU.COM - Program Kotaku dilaksanakan di 34 provinsi, yang tersebar di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kumuh yang ditetapkan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota, permukiman kumuh yang berada di lokasi sasaran Program Kotaku adalah seluas 23.656 Ha pada tahun 2019.
Tahapan pelaksanaan Program Kotaku adalah pendataan. Lembaga masyarakat di desa/kelurahan yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sudah melakukan pendataan kondisi awal (baseline) 7 Indikator Kumuh di desa/kelurahan masing-masing.
Menurut Bupati Manokwari, Provinsi Papua Barat (Pabar), Demas Paulus Mandacan data tersebut diintergrasikan antara dokumen perencanaan masyarakat dan dokumen perencanaan kabupaten/kota untuk menentukan kegiatan prioritas mengurangi permukiman kumuh dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru.
"Penyelenggaraan kegiatan di era otonomi daerah ini menuntut adanya kesamaan persepsi, pola pikir dan langkah kegiatan baik proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan hasil pembangunan, maupun pengendalian pelaksanaan pembangunan sehingga dibutuhkan sinergitas pencapaian tujuan penyelenggaraan pembangunan nasional," tutu Bupati Manokwari.
Atas nama pemerintah daerah ia memberikan apresiasi kepada kasatker PKP Provinsi Papua barat dan Kasatker PIP Kabupaten Manokwari secara bersama-sama bersinergi dimana dengan adanya kegiatan penyerahan dana bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) program kota tanpa kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Manokwari Barat yang mendapatkan Dana BPM sebesar Rp1.500.000.000 dan Manokwari Timur memdapatkan dana BPM sebesar Rp1.000.0000.000 pada tahun 2019 ini semakin memantapkan strategi mewujudkan permukiman layak huni di Kabupaten Manokwari, serta terbangunnya sinergitas antara semua OPD terkait yang ada di lingkup Kabupaten Manokwari.
Damais, perwakilan dari Balai Bina Konstruksi Wilayah 7 Jayapura, Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat dalam sambutannya mengapresiasi perhatian Bupati Manokwari terhadap program kotaku, sebagai salah satu kepedulian yang luar biasa.
Disampaikan juga bahwa dalam program cipta karya dan penyediaan perumahan sinergitas serta kolaborasi dengan pemda menjadikan program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Joni Towansiba; Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Damais; Kepala Satker PIP , Apolos Mandosir, Instruktur dari Balai jasa konstruksi Wil. 7 Jayapura, Marthinus, Perwakilan KOTAKU dan tim Fasilitator serta beberapa kelurahan-kelurahan yang berada di Distrik Manokwari Barat dan Ketua BKM. (DiskominfoManokwari)
Tahapan pelaksanaan Program Kotaku adalah pendataan. Lembaga masyarakat di desa/kelurahan yang bernama Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM) sudah melakukan pendataan kondisi awal (baseline) 7 Indikator Kumuh di desa/kelurahan masing-masing.
Menurut Bupati Manokwari, Provinsi Papua Barat (Pabar), Demas Paulus Mandacan data tersebut diintergrasikan antara dokumen perencanaan masyarakat dan dokumen perencanaan kabupaten/kota untuk menentukan kegiatan prioritas mengurangi permukiman kumuh dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru.
"Penyelenggaraan kegiatan di era otonomi daerah ini menuntut adanya kesamaan persepsi, pola pikir dan langkah kegiatan baik proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan hasil pembangunan, maupun pengendalian pelaksanaan pembangunan sehingga dibutuhkan sinergitas pencapaian tujuan penyelenggaraan pembangunan nasional," tutu Bupati Manokwari.
Atas nama pemerintah daerah ia memberikan apresiasi kepada kasatker PKP Provinsi Papua barat dan Kasatker PIP Kabupaten Manokwari secara bersama-sama bersinergi dimana dengan adanya kegiatan penyerahan dana bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) program kota tanpa kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Manokwari Barat yang mendapatkan Dana BPM sebesar Rp1.500.000.000 dan Manokwari Timur memdapatkan dana BPM sebesar Rp1.000.0000.000 pada tahun 2019 ini semakin memantapkan strategi mewujudkan permukiman layak huni di Kabupaten Manokwari, serta terbangunnya sinergitas antara semua OPD terkait yang ada di lingkup Kabupaten Manokwari.
Damais, perwakilan dari Balai Bina Konstruksi Wilayah 7 Jayapura, Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat dalam sambutannya mengapresiasi perhatian Bupati Manokwari terhadap program kotaku, sebagai salah satu kepedulian yang luar biasa.
Disampaikan juga bahwa dalam program cipta karya dan penyediaan perumahan sinergitas serta kolaborasi dengan pemda menjadikan program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Joni Towansiba; Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Damais; Kepala Satker PIP , Apolos Mandosir, Instruktur dari Balai jasa konstruksi Wil. 7 Jayapura, Marthinus, Perwakilan KOTAKU dan tim Fasilitator serta beberapa kelurahan-kelurahan yang berada di Distrik Manokwari Barat dan Ketua BKM. (DiskominfoManokwari)