Donald Trump Publikasikan Anjing Penyerang Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi
pada tanggal
29 Oktober 2019
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (28/10/2019) waktu setempat mempublikasikan sebuah foto seekor anjing pelacak atau K9 milik pasukan khusus AS.
Anjing yang namanya dirahasiakan ini berasal dari pasukan Delta Force Angkatan Darat AS.
Menurut Trump anjing tersebut merupakan hewan yang terluka dalam serangan militer AS dalam melumpuhkan pemimpin kelompok teror yang telah membunuh ratusan orang tersebut.
"Kita punya gambar dari anjing luar biasa (namanya tidak diungkapkan) yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menangkap dan membunuh pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," tulis Trump pada akun twitternya.
Ia sebelumnya mengatakan dunia menjadi tempat yang lebih aman setelah kematian pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang tewas Sabtu (26/10/2019) larut malam lalu dalam suatu serangan AS di Suriah.
Satu tim pasukan khusus AS memojokkan pemimpin ISIS Abu Bakr al- Baghdadi di terowongan di provinsi Idlib, Suriah Barat Laut, di mana ia meledakkan rompinya, sehingga menewaskan dirinya serta tiga anak-anak. Presiden AS Donald Trump mengatakan 11 anak-anak berhasil dipindahkan dengan selamat dari lokasi tersebut. Tidak ada korban di pihak Amerika.
Trump dan para pejabat senior menyaksikan berlangsungnya serangan itu dari Gedung Putih. Ia mengatakan, “Seorang pembunuh brutal, orang yang telah menimbulkan begitu banyak kesulitan dan kematian, telah disingkirkan. Ia tidak akan pernah lagi menyakiti lelaki, perempuan atau anak-anak tak bersalah lainnya.”
Setelah Baghdadi mendeklarasikan kekalifahan ISIS di kota Mosul, Irak, pada tahun 2014, ia memimpin pemerintahan teror, disertai dengan pemerkosaan dan pemancungan korban yang direkam dengan video. Pada awal 2018, kelompok tersebut telah kehilangan sebagian besar wilayah yang dikuasainya. (Albert Batlayeri)
Anjing yang namanya dirahasiakan ini berasal dari pasukan Delta Force Angkatan Darat AS.
Menurut Trump anjing tersebut merupakan hewan yang terluka dalam serangan militer AS dalam melumpuhkan pemimpin kelompok teror yang telah membunuh ratusan orang tersebut.
"Kita punya gambar dari anjing luar biasa (namanya tidak diungkapkan) yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam menangkap dan membunuh pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi," tulis Trump pada akun twitternya.
Ia sebelumnya mengatakan dunia menjadi tempat yang lebih aman setelah kematian pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang tewas Sabtu (26/10/2019) larut malam lalu dalam suatu serangan AS di Suriah.
Satu tim pasukan khusus AS memojokkan pemimpin ISIS Abu Bakr al- Baghdadi di terowongan di provinsi Idlib, Suriah Barat Laut, di mana ia meledakkan rompinya, sehingga menewaskan dirinya serta tiga anak-anak. Presiden AS Donald Trump mengatakan 11 anak-anak berhasil dipindahkan dengan selamat dari lokasi tersebut. Tidak ada korban di pihak Amerika.
Trump dan para pejabat senior menyaksikan berlangsungnya serangan itu dari Gedung Putih. Ia mengatakan, “Seorang pembunuh brutal, orang yang telah menimbulkan begitu banyak kesulitan dan kematian, telah disingkirkan. Ia tidak akan pernah lagi menyakiti lelaki, perempuan atau anak-anak tak bersalah lainnya.”
Setelah Baghdadi mendeklarasikan kekalifahan ISIS di kota Mosul, Irak, pada tahun 2014, ia memimpin pemerintahan teror, disertai dengan pemerkosaan dan pemancungan korban yang direkam dengan video. Pada awal 2018, kelompok tersebut telah kehilangan sebagian besar wilayah yang dikuasainya. (Albert Batlayeri)