Hamidin Nilai Persoalan Terorisme dan Narkotika Sudah Sejak Orde Lama
pada tanggal
19 Oktober 2019
KALABAHI, LELEMUKU.COM - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Hamidin menyatakan persoalan terorisme, narkotika dan obat terlarang di Indonesia sudah ada sejak masa orde lama hingga saat ini dimana ada oknum-oknum atau organisasi-organisasi radikal yang berkeinginan untuk merubah ideologi Pancasila sesuai dengan ideologi yang dianut mereka. Persolanan ini secara intens terus dilakukan penanggulangan oleh pemerintah sehingga persoalan terorisme yang terjadi di Indonesia semakin berkurang.
Akan tetapi tindakan radikal yang dilakukan oleh seseorang menurutnya tidak saja terjadi karena pelaku merupakan anggota atau memiliki hubungan dengan organisasi radikal tetapi dapat terjadi akibat pengaruh dari permainan atau game elektronik yang merangsang pikiran pelaku untuk melakukan tindakan-tindakan radikal. Untuk itu, diharapkan lembaga pendidikan atau Dinas Pendidikan dapat mengontrol game elektronik yang dimainkan oleh anak-anak.
“Tindakan radikalisme pernah terjadi di New Zealand Australia yang dilakukan oleh seorang pelaku akibat termotivasi atau terpengaruh dari bermain game elektronik yang bertemakan rasisme atau anti kulit berwarna. Saya harap anak-anak yang bermain game elektronik harus dikontrol agar tidak terpengaruh oleh nilai-nilai negatif dalam game tersebut,” ungkap Kapolda NTT yang juga Mantan Deputi III bidang Kerjasama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini pada acara Tatap Muka bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Alor, Senin (30/09/2019) di Aula Tara Miti Tomi Nuku, Lantai 3 Kantor Bupati Alor Kalabahi.
Selain penanggulangan terorisme lanjut Kapolda NTT, Pemerintah juga secara intensif melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (NARKOBA) di wilayah Indonesia. Pemerintah juga dapat membongkar sindikat pengedar Narkoba dari luar negeri.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas pencerahan yang diberikan oleh Kapolda NTT kepada Aparatur lingkup Pemerintah Kabupaten Alor sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai aparatur pemerintah. Ia harapkan semua Aparatur Sipil Negara yang telah mendengar arahan Kapolda dapat mengaplikasikan semua arahan tersebut dalam lingkungan kerja masing-masing.
Usai menyampaikan arahan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Hamidin menyerahkan plakat kepada Bupati Alor Drs. Amon Djobo disaksikan oleh Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi, S.I.K, Wakapolres Alor Kompol M. Arif Sadikin, S.H dan Pejabat Eselon II, III dan Eselon IV lingkup Pemerintah Kabupaten Alor.
Perlu diketahui, kehadiran Kapolda NTT di Kabupaten Alor merupakan kunjungan kerja pertama kali setelah dilantik menjadi Kapolda NTT menggantikan Irjen Pol Raja Erizman. Dalam kunjungan kerja ini, Kapolda NTT melakukan penyelaman (Diving) di taman laut Selat Pantar dan melihat Ikan Dugong di perairan laut Mali. (HumasAlor)