Hopni Bukang Ungkap Data dan Informasi jadi Potensi Investasi di Alor

KALABAHI, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Hopni Bukang, SH  Data dan informasi potensi daerah merupakan pintu masuk investasi, maka keakuratan data potensi dan peluang investasi dari sektor-sektor terkait harus tersedia sehingga dapat dipromosikan kepada para investor dalam negeri maupun investor luar negeri. Untuk itu, semua instansi teknis terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Alor dan seluruh camat yang wilayahnya menjadi daerah potensial komoditi wajib saling berkoordinasi dan bersinergi dalam menyatukan data dan informasi pontensi komoditi untuk disajikan sebagai data promosi yang dapat menjadi daya tarik bagi investor atau para penanam modal/pengusaha.

“OPD teknis terkait dan para camat harus bekerjasama mensinkronisasikan data-data potensial komoditi dan peluang investasi yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan”, tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Alor Hopni Bukang, SH ketika mewakili Bupati Alor membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Dan Penanaman Modal Tingkat Kabupaten Alor tahun 2019 di Hotel Marlina Kalabahi pada Selasa (15/10/2019).

Kabupaten Alor lanjut Sekda, sebagai kabupaten kepulauan memiliki sumber daya alam melimpah baik di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, perikanan, pariwisata dan pertambangan maupun kebudayaan yang dapat dimanfaatkan secara optimal menjadi potensi dan peluang investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja.

Investasi daerah kata Sekda dapat tumbuh dan menjadi kekuatan utama serta menjadi daya dorong bagi peningkatan produksi dan produktifitas serta daya saing ekonomi daerah secara berkesinambungan ke arah yang lebih baik guna mendukung terwujudnya Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar dalam berbagai aspek kehidupan secara mandiri.

“Saya harap kegiatan Rakor ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya menarik para investor untuk mewujudkan kesejahteraan masyarat dan menjadi daya saing ekonomi daerah yang berkualitas dan berkelanjutan”, harap Sekda Alor.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah era Bupati Ir. Ansgerius Takalapeta, menambahkan bahwa upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tidak saja menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah tetapi sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada secara optimal dan juga peranserta dunia usaha (Pengusaha, red) untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Alor Drs. Joseph Malaioni dalam laporannya yang disampaikan Kepala Bidang Potensi Pemasaran Dan Pengendalian Penanaman Modal Frederik Laata, SH mengatakan, pelaksanaan Rakor bertujuan untuk mengidentifikasi kembali potensi-potensi strategis yang memiliki nilai jual dan untuk menyediakan data potensi unggulan daerah yang valid untuk dipromosikan.

Selain itu, Rakor dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dari semua pihak berkaitan dengan data dan informasi potensi unggulan daerah yang benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta meyakinkan bagi para investor baik investor dalam negeri maupun luar negeri.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini menurut Kadis DPMTSP diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan 17 Camat. Materi yang disampaikan dalam Rakor kata Kadis antara lain, Materi tentang Arah Dan Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Alor yang disampaikan oleh Kepala DPMTSP, Perencanaan dan Penanaman Modal Kabupaten Alor disampaikan oleh Kepala Bappelitbang Kabupaten Alor dan Materi tentang Gambaran Umum Metode Pengambilan Data disampaikan oleh Kepala Badan Statistik Kabupaten Alor. (HumasAlor)