Kodim Saumlaki Gelar Pra TMMD ke 106 Tahun 2019 di Bomaki dan Lermatan
pada tanggal
10 Oktober 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar pra Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-106 Tahun 2019.
Kegiatan pra TMMD yang dilakukan di Desa Bomaki dan Lermatan, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) tersebut digelar mengawali kegiatan inti pada Rabu (02/10/2019) hingga Kamis (31/10/2019) dengan tujuan menyiapkan sarana dan prasarana dan mempermudah pelaksanaan TMMD, sehingga target waktu yang ditetapkan dapat tercapai.
Di Desa Bomaki akan dikerjakan sebanyak 6 Unit rumah dengan ukuran panjang 7 meter (m) dan lebar 5m kepada keluarga Salvatorus Batbual, Kasianus Fenanlampir, Agapitus Lamere, Alexsius Kelyaum, Yohanis Blia dan Maria Olinger.
Pembuatan Jamban sebanyak 17 unit dengan ukuran panjang 2m dan lebar 1,5m kepada keluarga Wensislaus Fenanlampir, Mesianus Lamere, Yacob Laiyan, Firgibertus Gurumada, Simon Laiyan, Gabriel Saklaresy, Petrus Laiyan, Melanus Timpelabuan, Yohanis Watumlawar, Fransiskus Olinger, Fransiskus Lamere, Karel Saklaresy, Matheos Takandare, Markus Fasak, Kosmas Tubultenan, Fransiskus Saikmat dan Aselmus Ingnuan. Sedangkan pembuatan saluran drainase dengan ukuran panjang 200m, lebar 40cm dan tingga 50cm.
Sementara untuk di Desa Lermatan akan dibangun 8 unit rumah dengan ukuran panjang 7m dan lebar 5m di keluarga Yakob Takndarlele, Yusten Batlolone, Apolos Kilanmase, Yusumina Emray, Efraim Batmetan, Nikolaus Maskikit, Naftali Kulalean dan Niko Maskikit.
Pembuatan jambat sebanyak 10 unit dengan ukuran panjang 2m dan lebar 1,5m kepada keluarga Martin Takndarlele, Swingli Leliak, Adolof Batlayar, Wilhemus Songutman, Lambert Maskikit, Simon Maskikit, Niko Laratmase, Sarah Batlolone, Petrus Lelemase dan Alowisius Watumlawar. Sedangkan pembuatan saluran drainase dengan panjang 300m, lebar 40cm dan tinggi 50cm.
Personil Kodim 1507/Saumlaki yang terlibat sebanyak 30 Orang dan jumlah masyarakat yang membantu kurang lebih 50 Orang dengan tahapan pengerjaan yaitu pemasangan boplang, pembuatan pondasi, penggalian lubang sapitank dan mencetak batako.
Sebelumnya Dandim 1507/Saumlaki, Rahmad Saerodin mengatakan pihaknya sebagai pekerja akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk pembangunan tiga jenis pekerjaan, yaitu rumah layak huni, jamban dan drainase di dua desa tersebut.
“Dananya TMMD disiapkan oleh Dinas PMD sebesar Rp900juta dengan rincian Rp800 juta pemengerjaan fisik dan Rp100 untuk operasional upacara serta dana lauk pauk yang akan diberikan oleh masing-masing anggota ke tuan rumah. Kami akan melakukan pekerjaan pra TMMD pada 23 September ini untuk mencapai target 100 persen hingga akhir Oktober,” tuturnya pada Selasa (17/9). (Laura Sobuber)
Kegiatan pra TMMD yang dilakukan di Desa Bomaki dan Lermatan, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) tersebut digelar mengawali kegiatan inti pada Rabu (02/10/2019) hingga Kamis (31/10/2019) dengan tujuan menyiapkan sarana dan prasarana dan mempermudah pelaksanaan TMMD, sehingga target waktu yang ditetapkan dapat tercapai.
Di Desa Bomaki akan dikerjakan sebanyak 6 Unit rumah dengan ukuran panjang 7 meter (m) dan lebar 5m kepada keluarga Salvatorus Batbual, Kasianus Fenanlampir, Agapitus Lamere, Alexsius Kelyaum, Yohanis Blia dan Maria Olinger.
Pembuatan Jamban sebanyak 17 unit dengan ukuran panjang 2m dan lebar 1,5m kepada keluarga Wensislaus Fenanlampir, Mesianus Lamere, Yacob Laiyan, Firgibertus Gurumada, Simon Laiyan, Gabriel Saklaresy, Petrus Laiyan, Melanus Timpelabuan, Yohanis Watumlawar, Fransiskus Olinger, Fransiskus Lamere, Karel Saklaresy, Matheos Takandare, Markus Fasak, Kosmas Tubultenan, Fransiskus Saikmat dan Aselmus Ingnuan. Sedangkan pembuatan saluran drainase dengan ukuran panjang 200m, lebar 40cm dan tingga 50cm.
Sementara untuk di Desa Lermatan akan dibangun 8 unit rumah dengan ukuran panjang 7m dan lebar 5m di keluarga Yakob Takndarlele, Yusten Batlolone, Apolos Kilanmase, Yusumina Emray, Efraim Batmetan, Nikolaus Maskikit, Naftali Kulalean dan Niko Maskikit.
Pembuatan jambat sebanyak 10 unit dengan ukuran panjang 2m dan lebar 1,5m kepada keluarga Martin Takndarlele, Swingli Leliak, Adolof Batlayar, Wilhemus Songutman, Lambert Maskikit, Simon Maskikit, Niko Laratmase, Sarah Batlolone, Petrus Lelemase dan Alowisius Watumlawar. Sedangkan pembuatan saluran drainase dengan panjang 300m, lebar 40cm dan tinggi 50cm.
Personil Kodim 1507/Saumlaki yang terlibat sebanyak 30 Orang dan jumlah masyarakat yang membantu kurang lebih 50 Orang dengan tahapan pengerjaan yaitu pemasangan boplang, pembuatan pondasi, penggalian lubang sapitank dan mencetak batako.
Sebelumnya Dandim 1507/Saumlaki, Rahmad Saerodin mengatakan pihaknya sebagai pekerja akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk pembangunan tiga jenis pekerjaan, yaitu rumah layak huni, jamban dan drainase di dua desa tersebut.
“Dananya TMMD disiapkan oleh Dinas PMD sebesar Rp900juta dengan rincian Rp800 juta pemengerjaan fisik dan Rp100 untuk operasional upacara serta dana lauk pauk yang akan diberikan oleh masing-masing anggota ke tuan rumah. Kami akan melakukan pekerjaan pra TMMD pada 23 September ini untuk mencapai target 100 persen hingga akhir Oktober,” tuturnya pada Selasa (17/9). (Laura Sobuber)