Nurdin Abdullah Resmikan Grand Opening Rumah Sakit Sandi Karsa di Abdesir
pada tanggal
19 Oktober 2019
MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah meresmikan Rumah Sakit Sandi Karsa di Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir), Makassar, Sabtu (19/10/2019).
Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin, Nurdin Abdullah membuka rumah sakit dengan 11 lantai ini disertai penandatangan kerjasama antara RS Sandi Karsa bersama pihak BNI, Bank Mandiri, BRI, PLN dan Telkom.
Mengenakan baju adat Bugis, Gubernur Nurdin dalam sambutannya menyampaikan peresmian RS Sandi Karsa yang bertepatan dengan HUT Sulsel ke-350 tahun adalah langkah yang perlu didukung semua pihak.
“Hari ini bertepatan dengan HUT ke-350 Sulsel, dokter Wahyudi (Ketua Yayasan Sandi Karsa) mempersembahkan rumah sakit yang mewah, kita harus dukung anak muda yang kuat didukung oleh ibundanya membangun rumah sakit ini,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berharap, sebagai pusat pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, Sulsel diharapkan mampu memberikan pelayanan rumah sakit terbaik.
“Termasuk mensuport pelayanan kesehatan yang dekat dengan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Demikian juga agar warga Sulsel tidak harus ke rumah sakit di luar negeri untuk berobat,” terang Nurdin Abdullah.
Pelayanan kesehatan ramah ditekankan Nurdin, demikian juga dengan fasilitas pendukung seperti toilet harus menjadi perhatian para penyelenggara kesehatan masyarakat.
“Senyumnya dijaga, toiletnya bagus dan rumah sakitnya bersih,” pesan Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Ketua Yayasan RS Sandi Karsa, Wahyudi Hardi, menyampaikan pembangunan rumah sakit ini untuk menjadikan masyarakat Sulsel sebagai masyarakat yang sehat.
“Berbagai tantangan dihadapi dalam pembangunan rumah sakit ini, sempat terhenti kurang lebih empat tahun dan dinilai kembali pada tahun 2017,” ujar Wahyudi.
“Alhamdulillah kita pada sampai titik ini, peresmian Rumah Sakit Sandi Karsa,” sambungnya.
Wahyudi berharap, Sandi Karsa dapat menjadi mitra pemerintah dalam pelayanan kesehatan dan memberikan lapangan kerja masyarakat.(HumasSulsel)
Didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin, Nurdin Abdullah membuka rumah sakit dengan 11 lantai ini disertai penandatangan kerjasama antara RS Sandi Karsa bersama pihak BNI, Bank Mandiri, BRI, PLN dan Telkom.
Mengenakan baju adat Bugis, Gubernur Nurdin dalam sambutannya menyampaikan peresmian RS Sandi Karsa yang bertepatan dengan HUT Sulsel ke-350 tahun adalah langkah yang perlu didukung semua pihak.
“Hari ini bertepatan dengan HUT ke-350 Sulsel, dokter Wahyudi (Ketua Yayasan Sandi Karsa) mempersembahkan rumah sakit yang mewah, kita harus dukung anak muda yang kuat didukung oleh ibundanya membangun rumah sakit ini,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berharap, sebagai pusat pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, Sulsel diharapkan mampu memberikan pelayanan rumah sakit terbaik.
“Termasuk mensuport pelayanan kesehatan yang dekat dengan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Demikian juga agar warga Sulsel tidak harus ke rumah sakit di luar negeri untuk berobat,” terang Nurdin Abdullah.
Pelayanan kesehatan ramah ditekankan Nurdin, demikian juga dengan fasilitas pendukung seperti toilet harus menjadi perhatian para penyelenggara kesehatan masyarakat.
“Senyumnya dijaga, toiletnya bagus dan rumah sakitnya bersih,” pesan Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Ketua Yayasan RS Sandi Karsa, Wahyudi Hardi, menyampaikan pembangunan rumah sakit ini untuk menjadikan masyarakat Sulsel sebagai masyarakat yang sehat.
“Berbagai tantangan dihadapi dalam pembangunan rumah sakit ini, sempat terhenti kurang lebih empat tahun dan dinilai kembali pada tahun 2017,” ujar Wahyudi.
“Alhamdulillah kita pada sampai titik ini, peresmian Rumah Sakit Sandi Karsa,” sambungnya.
Wahyudi berharap, Sandi Karsa dapat menjadi mitra pemerintah dalam pelayanan kesehatan dan memberikan lapangan kerja masyarakat.(HumasSulsel)