Warga Lamdesar Temukan Bangkai Ikan Besar Terdampar di Pantai Tanjung Besi
pada tanggal
18 Oktober 2019
LAMDESAR TIMUR, LELEMUKU.COM - Warga Desa Lamdesar Timur, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Kamis (17/10/2019) pagi dihebohkan dengan penemuan bangkai seekor ikan besar di Pantai Tanjung Besi, di desa tersebut.
Menurut informasi dari Pasintel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kapten Laut (P) Agus Hariyanto, bangkai ikan tersebut ditemukan oleh nelayan yang ingin melaut di sekitar pantai yang berada di selatan Pulau Larat tersebut.
Dari laporan tersebut, anggota Pos TNI AL di Larat pada Jumat (18/10/2019) pukul 07.10 WIT dengan menggunakan kapal speed fiber menuju lokasi penemuan yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Larat.
"Dari peninjauan dilapangan, didapati bangkai ikan besar yang sudah mati dan bangkai ikan tersebut identik dengan jenis Ikan Paus. Tetapi belum diketahui jenis Paus apa, karena bangkainya sudah mencapai setengah badan dan warnanya pudar," ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat petang.
Ditambahkan nelayan sekitar menyatakan bahwa bangkai ikan tersebut sudah ditemukan terdampar sejak Sabtu (12/10/2019) lalu.
Selanjutnya anggota Pos TNI AL Larat berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat agar melaksanakan tindakan lebih lanjut seperti pemusnahan bangkai ikan tersebut agar tidak menimbulkan penyakit yang merugikan kesehatan masyarakat setempat.
"Dimusnahkan karena bangkai ikan yang sudah mulai membusuk," lanjut dia.
Selanjutnya, Pos TNI AL Larat juga berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Tanimbar dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Saumlaki untuk mengetahui jenis ikan dan kemungkinan penyebab matinya ikan tersebut.
"Karena pada beberapa hari sebelumnya tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019 di ditemukan juga banyaknya ikan laut yang mati disebagian perairan pulau Larat tepatnya di perairan Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara. Dan untuk meyakinkan apakah kematian bangkai ikan paus tersebut apakah ada kaitannya dengan matinya ikan-ikan kecil sebelumnya," tutup dia. (Albert Batlayeri)
Menurut informasi dari Pasintel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kapten Laut (P) Agus Hariyanto, bangkai ikan tersebut ditemukan oleh nelayan yang ingin melaut di sekitar pantai yang berada di selatan Pulau Larat tersebut.
Dari laporan tersebut, anggota Pos TNI AL di Larat pada Jumat (18/10/2019) pukul 07.10 WIT dengan menggunakan kapal speed fiber menuju lokasi penemuan yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Larat.
"Dari peninjauan dilapangan, didapati bangkai ikan besar yang sudah mati dan bangkai ikan tersebut identik dengan jenis Ikan Paus. Tetapi belum diketahui jenis Paus apa, karena bangkainya sudah mencapai setengah badan dan warnanya pudar," ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat petang.
Ditambahkan nelayan sekitar menyatakan bahwa bangkai ikan tersebut sudah ditemukan terdampar sejak Sabtu (12/10/2019) lalu.
Selanjutnya anggota Pos TNI AL Larat berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat agar melaksanakan tindakan lebih lanjut seperti pemusnahan bangkai ikan tersebut agar tidak menimbulkan penyakit yang merugikan kesehatan masyarakat setempat.
"Dimusnahkan karena bangkai ikan yang sudah mulai membusuk," lanjut dia.
Selanjutnya, Pos TNI AL Larat juga berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Tanimbar dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Saumlaki untuk mengetahui jenis ikan dan kemungkinan penyebab matinya ikan tersebut.
"Karena pada beberapa hari sebelumnya tepatnya pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019 di ditemukan juga banyaknya ikan laut yang mati disebagian perairan pulau Larat tepatnya di perairan Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara. Dan untuk meyakinkan apakah kematian bangkai ikan paus tersebut apakah ada kaitannya dengan matinya ikan-ikan kecil sebelumnya," tutup dia. (Albert Batlayeri)