SDM Sehat Tanimbar Tergantung Tiga Pilar Paradigma Kesehatan
pada tanggal
20 November 2019
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Demi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku membutuhkan strategi pembangunan kesehatan melalui tiga pilar paradigm sehat, yaitu penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional demi mempersiapkan generasi sehat untuk Indonesia unggul pada tahun 2045.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)Tanimbar, Piterson Rangkoratat, SH melalui sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Terawan Agus Putranto dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019 pada Selasa (12/11/2019).
“Program gerakan masyarakat hidup sehat, program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, program nusantara sehat dan program JKN bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor, dengan beragam tantangan dan rintangannya telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah - masalah kesehatan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat,” kata dia.
Rangkoratat pun berharap bahwa demi generasi sehat yang telah diperjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.
“Semoga rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Selamat Hari Kesehatan Nasional. Salam Sehat, Sehat Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak mengatakan peringatan HKN dilakukan agar perjalanan pembangunan kesehatan selama 55 tahun ini dapat dijadikan inspirasi dan spirit bagi perjuangan jajaran kesehatan untuk mempercepat terwujudnya Tanimbar sehat dan mandiri.
“Sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif,” tuturnya.
Beberapa kegiatan dan perlombaan yang dilakukan demi mensukseskan HKN di Tanimbar adalah pemberian makanan tambahan bagi bayi, balita dan bumil KEK, pembagian kelambu berinsektizida untuk mencegah penyakit malaria, lomba tenaga kesehatan teladan, lomba senam germas, lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP, lomba cipta menu berbasis pangan lokal Untuk lbu hamil dalam pencegahan stunting dan lomba puskesmas berprestasi dengan peserta lomba adalah peserta terbaik dari 12 Puskesmas pada 10 kecamatan di Tanimbar.
kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan non budgeter, sehingga didukung oleh LOKAPOM Saumlaki, BANK moderen Cabang Saumlaki, BANK Maluku dan Maluku Utara (Malut) Cabang Saumlaki, BANK Negara Indonesia (BNI) Cabang Saumlaki dan usaha swadaya Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Tanimbar. (Laura Sobuber)
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)Tanimbar, Piterson Rangkoratat, SH melalui sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Terawan Agus Putranto dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019 pada Selasa (12/11/2019).
“Program gerakan masyarakat hidup sehat, program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, program nusantara sehat dan program JKN bersama seluruh komponen kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor, dengan beragam tantangan dan rintangannya telah berhasil menyelesaikan beberapa masalah - masalah kesehatan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat,” kata dia.
Rangkoratat pun berharap bahwa demi generasi sehat yang telah diperjuangkan bersama dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.
“Semoga rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan menjadi ajang mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Selamat Hari Kesehatan Nasional. Salam Sehat, Sehat Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak mengatakan peringatan HKN dilakukan agar perjalanan pembangunan kesehatan selama 55 tahun ini dapat dijadikan inspirasi dan spirit bagi perjuangan jajaran kesehatan untuk mempercepat terwujudnya Tanimbar sehat dan mandiri.
“Sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif,” tuturnya.
Beberapa kegiatan dan perlombaan yang dilakukan demi mensukseskan HKN di Tanimbar adalah pemberian makanan tambahan bagi bayi, balita dan bumil KEK, pembagian kelambu berinsektizida untuk mencegah penyakit malaria, lomba tenaga kesehatan teladan, lomba senam germas, lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP, lomba cipta menu berbasis pangan lokal Untuk lbu hamil dalam pencegahan stunting dan lomba puskesmas berprestasi dengan peserta lomba adalah peserta terbaik dari 12 Puskesmas pada 10 kecamatan di Tanimbar.
kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan non budgeter, sehingga didukung oleh LOKAPOM Saumlaki, BANK moderen Cabang Saumlaki, BANK Maluku dan Maluku Utara (Malut) Cabang Saumlaki, BANK Negara Indonesia (BNI) Cabang Saumlaki dan usaha swadaya Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Tanimbar. (Laura Sobuber)