Tim Monitoring KONI Papua Patau Kesiapan Atlet PON XX 2020 di TC
pada tanggal
21 November 2019
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim monitoring Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua sedang memantau kesiapan dari para Atlet yang sedang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XX Tahun 2020 dalam menjalankan Treaning Center (TC)/ Pemusatan Latihan dari beberapa cabang olahraga yang sedang persiapan di luar.
"Tujuan kita lakukan tim monitoring, ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk melihat semua atlet kita yang sedang menjalani TC di luar Papua," ujar Sekertaris Umum KONI Kenius Kogoya SP. M.Si di ruang kerjanya Senin malam, (11/11/2019).
Menurut Kenius kalau yang sedang menjalani TC di Papua bisa kita cek kapan saja. Tapi kalau yang sedang menjalani TC di luar seperti Bali, Jakarta, Makassar seperti cabor Polo Air.
"Kita sudah mengirim dan mengutus beberapa pengurus KONI untuk melakukan monitoring disana. Itu untuk mengecek langsung bagaimana mereka punya makan, minum, mereka punya latihan, akomodasinya di sana." Terangnya.
Dirinya berharap semua atlet yang sedang menjalani TC baik di Papua maupun diluar, dalam hal pemenuhan kebutuhan akomodasi, makan dan minum, serta kesehatan para atlet semuanya itu sudah harus terjamin. "Itu yang menjadi harapan kita seperti itu, makanya tim monitoring itu sangat penting, supaya kita bisa tahu kekurangan tim atlet kita yang sedang latihan disana apa saja yang bisa kita siapkan," tuturnya.
Itu supaya Puslatprov atau KONI bisa segera kita sikapi, intinya tim monioring seperti itu.
"Untuk tim kesehatan (medis) kita ada tambah, karena tim medis ini menjadi kendala dan KONI sudah menambah personil seperti dokter, perawat dan mantri. Untuk kita titip disetiap daerah yang dimana atlet kita lakukan TC," tambahnya.
Jadi seperti di Jakarta, Makassar, Bandung, Bali, kita kirim tim medis kita untuk beck up dan juga tim meacure mereka akan dampingi ke sana selama TC berlangsung.
Disinggung terkait dengan tim kesehatan KONI sendiri yang memerlukan Mobil Ambulance, ketika turun melakukan pemantauan bagi atlet yang TC.
Kenius Kogoya mengatakan, untuk kendaraan tahun ini kita sudah siap anggaran untuk mobil Ambulance.
"Jadi misalnya ada atlet kita yang cedera ada saat latihan atau mungkin pada saat pertandingan itu kita sudah persiapkan kendaraan sendiri," tuturnya.
Kendaraan itu bukan saja untuk PON atau TC atlet tetapi untuk kedepannya adalah dipakai untuk kepentingan KONI Papua kedepan dan kita sudah anggarakan untuk kendaraan ambulance itu sendiri.
"Rencananya kita baru akan menyiapkan 1 unit kendaraan ambulance dalam tahun ini dan nanti kita akan lihat lagi sesuau kebutuhan kedepan," tutupnya. (DiskominfoPapua)
"Tujuan kita lakukan tim monitoring, ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk melihat semua atlet kita yang sedang menjalani TC di luar Papua," ujar Sekertaris Umum KONI Kenius Kogoya SP. M.Si di ruang kerjanya Senin malam, (11/11/2019).
Menurut Kenius kalau yang sedang menjalani TC di Papua bisa kita cek kapan saja. Tapi kalau yang sedang menjalani TC di luar seperti Bali, Jakarta, Makassar seperti cabor Polo Air.
"Kita sudah mengirim dan mengutus beberapa pengurus KONI untuk melakukan monitoring disana. Itu untuk mengecek langsung bagaimana mereka punya makan, minum, mereka punya latihan, akomodasinya di sana." Terangnya.
Dirinya berharap semua atlet yang sedang menjalani TC baik di Papua maupun diluar, dalam hal pemenuhan kebutuhan akomodasi, makan dan minum, serta kesehatan para atlet semuanya itu sudah harus terjamin. "Itu yang menjadi harapan kita seperti itu, makanya tim monitoring itu sangat penting, supaya kita bisa tahu kekurangan tim atlet kita yang sedang latihan disana apa saja yang bisa kita siapkan," tuturnya.
Itu supaya Puslatprov atau KONI bisa segera kita sikapi, intinya tim monioring seperti itu.
"Untuk tim kesehatan (medis) kita ada tambah, karena tim medis ini menjadi kendala dan KONI sudah menambah personil seperti dokter, perawat dan mantri. Untuk kita titip disetiap daerah yang dimana atlet kita lakukan TC," tambahnya.
Jadi seperti di Jakarta, Makassar, Bandung, Bali, kita kirim tim medis kita untuk beck up dan juga tim meacure mereka akan dampingi ke sana selama TC berlangsung.
Disinggung terkait dengan tim kesehatan KONI sendiri yang memerlukan Mobil Ambulance, ketika turun melakukan pemantauan bagi atlet yang TC.
Kenius Kogoya mengatakan, untuk kendaraan tahun ini kita sudah siap anggaran untuk mobil Ambulance.
"Jadi misalnya ada atlet kita yang cedera ada saat latihan atau mungkin pada saat pertandingan itu kita sudah persiapkan kendaraan sendiri," tuturnya.
Kendaraan itu bukan saja untuk PON atau TC atlet tetapi untuk kedepannya adalah dipakai untuk kepentingan KONI Papua kedepan dan kita sudah anggarakan untuk kendaraan ambulance itu sendiri.
"Rencananya kita baru akan menyiapkan 1 unit kendaraan ambulance dalam tahun ini dan nanti kita akan lihat lagi sesuau kebutuhan kedepan," tutupnya. (DiskominfoPapua)