Akibat Taifun Kammuri Panitia SEA Games Menjadwal Ulang Setengah Laga

MANILA, LELEMUKU.COM - Taifun Kammuri yang melanda Filipina memaksa panitia pesta olahraga Asia Tenggara atau Southeast Asian Games (SEA Games) untuk menjadwal ulang setengah dari laga yang dipertandingkan pada Selasa (3/12/2019). Namun panitia bertekad memastikan kompetisi multi cabang olahraga itu akan selesai tepat waktu.

Seperti dilaporkan kantor berita AFP, badai yang melanda Filipina pada Senin (2/12) petang, mengacaukan pertandingan cabor yang dilakukan di air dan di luar ruangan. Sekitar 16 laga terpaksa ditunda.

Namun, menurut pernyataan dari penyelenggara, sekitar 16 laga, terutama yang dilaksanakan di ruangan tertutup, seharusnya tetap berjalan sesuai jadwal.

“Tidak aman untuk tetap bermain dan kami minta maaf,” kata Ramon Suzara, kata ketua pelaksana.

Kammuri membawa angin kencang dan hujan di sepanjang wilayah utara Filipina. Namun badai itu tidak langsung menerjang wilayah di Manila, Ibu Kota Filipina, yang menjadi tempat tiga acara utama.

Pihak berwenang juga menutup bandara internasional di Manila sebagai tindak pencegahan karena badai Kammuri juga menghembuskan angin kencang. Penutupan bandara mengakibatkan kedatangan tim bola basket dari beberapa negara tertunda. Padahal mereka harus berlaga dalam kompetisi 5 x 5 yang dimulai pada Rabu (4/12).

Pihak penyelenggara menekankan bahwa SEA Games, yang dibuka Sabtu (30/11), tidak akan molor melewati jadwal penutupan pada 11 Desember.

Beberapa cabor yang ditunda di tempat penyelenggaraanutama di Subic, antara lain voli pantai, kano dan kayak, muay, pencak silat, berlayar, selancar angin, pentathlon modern, selancar dan sepak takraw.

Jadwal triathlon dan duathlon di Subic juga sudah dimajukan.

Hoki bawah air, skateboarding, dan polo, yang seharusnya dipertandingkan di selatan Luzon, juga sudah ditunda.

Di Kompleks Olahraga Internasional Clark, wartawan AFP menyaksikan panggung penonton yang kosong dan tenda-tenda yang sudah dibongkar di lokasi laga softball dan baseball saat hujan lebat mengguyur. Di lokasi laga petanque atau permainan tradisional asal Perancis, beberapa bendera nasional diterbangkan angin kencang. (VOA)