Herry Naap dan Markus Masnembra Langsung Pimpin Sosialisasi Pandemic Covid-19 ke Masyarakat Biak Numfor
BIAK, LELEMUKU.COM – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor diturunkan kelima distrik melakukan kegiatan edukasi (sosialisasi), Jumat (20/3). Sosialisasi ini melibatkan langsung sejumlah dokter, tenaga medis dan sejumlah pejabat lainnya.
Lima tim yang berjumlah 74 orang itu akan melakukan edukasi selama empat hari secara bergantian di 19 distrik di Kabupaten Biak Numfor, termasuk distrik di wilayah kepulauan dan Numfor. Sosialisasi yang dilakukan itu diharapkan dapat membantu masyarakat memahami dan melakukan pencegahan terhadap virus korona dimaksud.
Di hari pertama, Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd memimpin langsung tim I di wilayah Distrik Biak Kota, sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Markus O. Masnembra, SH.,MM memimpin tim di wilayah Distrik Samofa. Sedangkan tiga wilayah lainnya, masing-masing; Distrik Yendidori, wilayah Distrik Biak Barat, dan wilayah Distrik Swandiwe dipimpin langsung oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sosialisasi atau edukasi yang dilakukan ini pada dasarnya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa virus korona itu bisa kita “lawan”, oleh karena itu perlu ada edukasi tentang Covid-19 ini ke masyarakat. Dengan begitu, maka masyarakat memahami dan bisa mencegahnya,” ujar Bupati.
Didepan peserta sosialisasi, Bupati kembali mengatakan bahwa Covid-19 adalah persoalan internasional dan nasional saat ini, oleh karena itu Pemda Biak Numfor telah menyikapinya dengan menyatakan Biak Numfor Siaga Darurat Covid-19. Dengan status siaga darurat dimaksud, maka segala sumber daya dikerahkan untuk “melawan” virus korona di Kabupaten Biak Numfor.
Yang terpenting perlu dilakukan saat ini, lanjut Bupati, adalah bagaimana komitmen bersama dari semua stakeholder, komponan masyarakat dan semua pihak lainnya untuk menyatukan tekda serta persepsi yang sama bahwa virus korona harus “dilawan”. Oleh karena itu, kegiatan pencegahan masing-masing perlu diperhatikan dengan baik.
“Intinya virus corona ini bisa kita lawan, maka lewat sosialisasi ini kita pahami lalu kita komitmen untuk mencegahnya secara bersama-sama. Perlu diketahui bahwa virus ini dapat menyerang manusia dengan cepat jika imun atau daya tahan tubuh lemah, oleh karena itu kita perlu menjaga kondisi tubuh dengan baik dengan istirahat cukup, makan secukupnya dan menghindari hal-hal yang memungkikan terjadinya penularan,” paparnya.
Dalam kesempatan itu juga dikatakan, bahwa saat ini banyak berkembang dimedia sosial bahwa virus korona bisa dilawan dengan iman. Bupati menyatakan pendapat itu juga bisa benar, namun iman juga harus disertai dengan perbuatan atau hikmat. Bahwa, iman juga perlu disertai dengan tindakan atau perbuatan.
“Ada yang berpendapat bahwa kita lawan virus korona dengan iman, saya katakana itu juga benar, namun kita juga diberikan hikmat, kita juga perlu mawas diri. Walaupun kita beriman tapiantisipasi diri, jaga diri, itu wujud nyata dari iman. Sebab virus ini tidak mengenal siapa, yang tepenting bagaimana kita menjaga diri dengan baik sambil berdoa,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi yang dibagi dalam 5 tim akan berlangsung hingga dengan hari Selasa pekan depan. Salam schedule, 5 tim akan terus melakukan sosialiasi secara bergatian di semua distrik termasuk di semua wilayah kepulauan. (HumasBiakNumfor)