Lawan Covid-19 di Biak, Herry Naap Bentuk Relawan Tingkat Kampung
BIAK, LELEMUKU.COM – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah dalam melakukan percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di tingkat kabupaten/kota. Di Kabupaten Biak Numfor misalnya, kali ini giliran relawan “lawan” Covid-19 di tingkat distrik dan kampung mulai dibentuk.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga adalah Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, semua distrik dan kampung/kelurahan dalam waktu dekat wajib memiliki relawan tim pencegahan Covid-19 .
Bahkan menurutnya, dibeberapa kampung telah dibentuk relawan dalam melakukan pencegahan terhadap virus corona tersebut, salah satunya di kampung-kampung yang ada di wilayah Distrik Aimando.
Pembentukan relawan pencegahan dan percepatan penanganaan Covid-19 di wilayah Distrik Kepulauan Aimando dipimpin langsung oleh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd. Pembentukan relawan pencegahan dan penanggulangan sampai ketingkat kampung dinilai penting, karena masyarakat dinilai juga sebagai garda terdepan bisa memotong mata rantai penularan virus corona tersebut.
“Masyarakat di tingkat lapisan bawa harus paham benar bagaimana cara pencegahan, apa itu virus corona dan lainnya. Dengan adanya relawan di tingkat kampung dan distrik, maka kita bisa memutus mata rentai penularan virus korona ini. Sebab untuk “melawan’ virus corona perlu dilakukan bersama-sama, tidak bisa dengan sendiri-sendiri,” kata Bupati setelah memimpin pertemuan dengan kepala Puskemas dan para kepala kampung untuk membentuk relawan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Distrik Kepulauan Aimando, Sabtu (4/4).
Bupati Herry Naap kembali mengajak semua pihak di Kabupaten Biak Numfor untuk terus bersama-sama melakukan “perlawanan” terhadap virus corona dengan memperhatikan semua himbauan yang disamapaikan pemerintah. Memperhatikan upaya-upaya pencegahan dan untuk sementara mengurangi aktivitas jika tidak terlalu penting.
“Sekali lagi saya megajak semua pihak, termasuk masyarakat supaya memperhatikan himbauan pemerintah. Apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor saat ini semuanya untuk kebaikan bersama, misalnya meminta mengurangi aktivitas di luar rumah, larangan ke luar daerah atau datang ke Biak Numfor dan lainnya. Mumpung belum ada kasus, mari kita jaga Kabupaten Biak Numfor dari virus corona,” imbuhnya.
Menurut Bupatim salah satu tugas relawan kampung adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Edukasi yang dimaksud seperti mencakup gejala, cara penularan, serta pencegahan Covid-19 seusai protokol dan standar WHO.
“Jadi sosialisasi dan edukasi yang dilakukan relawan di tingkat kampung tetap harus menghindari segala bentuk perkumpulan warga. Kuncinya, tidak menciptakan kerumunan,” tandasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, relawan kampung lawan Covid-19 tidak hanya memberikan sosialisasi namun juga harus memastikan tidak ada warga yang beraktivitas dalam kerumunan massa di lingkungan kampung, relawan setempat berhak tidak memberikan izin kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sebab, kegiatan yang dihadiri banyak orang berisiko mempercepat penularan Covid-19.
Nantinya, kebutuhan operasional relawan kampung lawan Covid-19 bersumber dari dana desa atau sumber lainnya. Namun diingatkan kepada para kepala kampung, bahwa anggaran operasional harus dikelola sesuai prinsip keuangan transparan dan akuntabel.
“Selaku Bupati, saya juga menginstruksikan supaya para kepala kampung menggunakan DD ini dengan baik. Prinsip keuangan yang transparan dan akuntabel harus menjadi perhatian serius,” imbuh Bupati. (HumasBiakNumfor)