Marten Taha Ingatkan Semua Komponen Tingkatkan Pencegahan COVID-19 di Kota Gorontalo
pada tanggal
03 April 2020
GORONTALO, LELEMUKU.COM - Sampai dengan saat ini gorontalo belum ditemukan kasus Covid 19, meski demikian Walikota Gorontalo Marten Taha mengingatkan kepada semua komponen untuk terus meningkatkan pencegahan penyebaran wabah Covid 19 di daerah. Lebih khusus dalam menerapkan protokol kesehatan, di lingkungan masyarakat.
"Untuk Provinsi Gorontalo belum ada kasus, ini menuntut semangat kita bekerja lebih intens menertibkan semua kawasan agar steril dan aman dari penyebaran covid -19. Penerapan protokol kesehatan pencegahan covid 19, menjadi tugas kita bersama dalam menyosialisaskan kepada masyarakat. Agar status daerah kita, tetap terjaga dari corona virus," ujar Walikota Gorontalo Marten Taha, ketika memimpin apel operasi yustisia bersama tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Gorontalo, dihalaman rudis Walikota Gorontalo. Rabu (01/04/2020) malam.
Dalam pelaksanaan operasi Yustisia kali ini, di integrasikan dengan pelaksaan operasi kepatuhan. Dimana aparat gabungan selain melakukan razia di tempat-tempat yang terindikasi, adanya aksi kriminal yang mengganggu ketertiban dan keamanan. Petugas juga melaksanakan operasi kepatuhan, dalam menegakkan paket kebijakan Pemerintah Pusat, tentang pencegahan wabah Covid 19.
"Setiap pelaksanaan razia seluruh petugas telah menunjukkan profesionalitasnya, tentunya kami beri apresiasi yang tinggi karena semua petugas selalu menjalankan perannya sesuai dengan aturan. namun mengutamakan sikap persuasif, edukatif dan humanis," terang Marten.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo Arifin Muhamad menjelaskan, dari hasil razia yang dilaksanakan tim gabungan semalam, itu mengunjungi beberapa titik. Baik itu penginapan, kos-kosan, hotel dan tempat hiburan yang masih saja dibuka. Selain membubarkan perkumpulan orang banyak, razia yustisi yang di integrasikan dengan operasi kepatuhan ini, berhasil mengamankan beberapa warga yang tidak memiliki tanda identitas diri serta pasangan muda-mudi di luar nikah.
"Seperti biasa kami memeriksa identitas setiap orang yang kami temukan di tempat razia tersebut. Dan ada beberapa yang berhasil kami amankan, karena tidak memiliki tanda identitas, serta ditemukan sedang bersama pasangannya. Langkah yang kami lakukan, selain melakukan pendataan terhadap nama mereka, kami juga menghubungi orang terdekat mereka, serta dibuatkan surat pernyataan," jelas Arifin.
"Kemudian untuk tempat tempat umum, yang menjadi pusat perkumpulan orang, juga kami tertibkan. Diawali dengan memberikan imbauan kepada pengunjung tempat tersebut, kemudian kami membubarkan kerumunan orang di lokasi itu. Mereka tentunya sudah paham dan mengerti apa yang kami lakukan tersebut, bukan lain dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19," timpal Arifin. (HumasKotaGorontalo)
"Untuk Provinsi Gorontalo belum ada kasus, ini menuntut semangat kita bekerja lebih intens menertibkan semua kawasan agar steril dan aman dari penyebaran covid -19. Penerapan protokol kesehatan pencegahan covid 19, menjadi tugas kita bersama dalam menyosialisaskan kepada masyarakat. Agar status daerah kita, tetap terjaga dari corona virus," ujar Walikota Gorontalo Marten Taha, ketika memimpin apel operasi yustisia bersama tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Gorontalo, dihalaman rudis Walikota Gorontalo. Rabu (01/04/2020) malam.
Dalam pelaksanaan operasi Yustisia kali ini, di integrasikan dengan pelaksaan operasi kepatuhan. Dimana aparat gabungan selain melakukan razia di tempat-tempat yang terindikasi, adanya aksi kriminal yang mengganggu ketertiban dan keamanan. Petugas juga melaksanakan operasi kepatuhan, dalam menegakkan paket kebijakan Pemerintah Pusat, tentang pencegahan wabah Covid 19.
"Setiap pelaksanaan razia seluruh petugas telah menunjukkan profesionalitasnya, tentunya kami beri apresiasi yang tinggi karena semua petugas selalu menjalankan perannya sesuai dengan aturan. namun mengutamakan sikap persuasif, edukatif dan humanis," terang Marten.
Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo Arifin Muhamad menjelaskan, dari hasil razia yang dilaksanakan tim gabungan semalam, itu mengunjungi beberapa titik. Baik itu penginapan, kos-kosan, hotel dan tempat hiburan yang masih saja dibuka. Selain membubarkan perkumpulan orang banyak, razia yustisi yang di integrasikan dengan operasi kepatuhan ini, berhasil mengamankan beberapa warga yang tidak memiliki tanda identitas diri serta pasangan muda-mudi di luar nikah.
"Seperti biasa kami memeriksa identitas setiap orang yang kami temukan di tempat razia tersebut. Dan ada beberapa yang berhasil kami amankan, karena tidak memiliki tanda identitas, serta ditemukan sedang bersama pasangannya. Langkah yang kami lakukan, selain melakukan pendataan terhadap nama mereka, kami juga menghubungi orang terdekat mereka, serta dibuatkan surat pernyataan," jelas Arifin.
"Kemudian untuk tempat tempat umum, yang menjadi pusat perkumpulan orang, juga kami tertibkan. Diawali dengan memberikan imbauan kepada pengunjung tempat tersebut, kemudian kami membubarkan kerumunan orang di lokasi itu. Mereka tentunya sudah paham dan mengerti apa yang kami lakukan tersebut, bukan lain dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19," timpal Arifin. (HumasKotaGorontalo)