Pemkot Ambon Dirikan Tenda Darurat, Bantu Korban Kebakaran di Wilayah Ongkoliong Batu Merah
pada tanggal
01 April 2020
AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mendirikan sejumlah tenda darurat bagi korban kebakaran yang terjadi di wilayah Ongkoling Batu Merah.
Tenda-tenda tersebut dibangun untuk menampung sementara masyarakat yang rumahnya hangus terbakar pada minggu subuh, kemarin.
Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, D.Paays menjelaskan, Tenda-tenda darurat yang didirikan BPBD, Dinas Sosial dan Polda Maluku berjumlah 40 buah. “Pembangunan tenda darurat sudah dilakukan sejak kemarin sore, oleh Polda sebanyak 2 buah tenda dan 23 buah tenda keluarga oleh Dinas Sosial Kota Ambon. Hari ini BPBD menambahkan 15 buah tenda darurat berukuran 4×6 meter yang masing-masing tenda dapat menampung kurang lebih 10 jiwa,” jelas Kaban pada Senin (30/3/2020),
Kaban menambahkan, selain tenda darurat, penanganan lain juga dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon dan Provinsi Maluku. “Untuk masalah sanitasi, air dan penerangan, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Kota maupun Provinsi. Dan per hari ini semuanya sudah bisa terselesaikan,” jelasnya.
Ditempat lain, Kepala Dinas (Kadis) Sosial, dr.N Jasin saat dimintai keterangan melalui saluran telepon mengatakan, selain tenda darurat yang dibangun, Dinas Sosial Kota juga menyediakan makanan siap saji bagi para korban. “Sesuai Standart Operation Procedure (SOP) Tanggap Darurat, maka kami menyediakan makanan siap saji bagi para korban selama 3 hari kedepan,” ungkap Kadis.
Dinas Sosial, lanjut Kadis, juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon maupun Gugus Tugas Kota Ambon untuk melakukan langkah pengamanan berupa penyemprotan disinfektan pada tenda-tenda darurat serta wilayah-wilayah yang ditempati para pengungsi.
Diketahui, kebakaran yang melanda wilayah Ongkoliong Batu Merah menghanguskan 73 bangunan rumah, yang dihuni oleh 73 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 630 orang. (DiskominfoAmbon)