Pemkot Jayapura Salurkan Bantuan ke Mahasiswa di Asrama Kaimana dan Sorong
pada tanggal
08 April 2020
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gerak cepat Pemerintah Kota Jayapura, dalam upaya menangani dampak Penyebaran Pandemi Covid-19 di Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM langsung mengerahkan dinas terkait untuk berikan bantuan bahan makanan bagi warga port numbay. Lebih khusus para mahasiswa mahasiswi dari berbagai daerah di Tanah Papua yang menempuh studi di kota port Jayapura
Sebelumnya, setelah menyerahkan secara bertahap bantuan sembako, di asrama Tolikara, STT GKI, dan Rusunawa, pada Selasa 7 April 2020, menyalurkan bantuan sembako ke dua asrama yaitu Asrama Mahasiswa Sorong di Padang Bulan dan Asrama Mahasiswa Kaimana juga di Padang Bulan.
Masing-masing asrama mendapat 120 Kilogram beras, 16 karton supermie, gula pasir 12 kilogram, telur empat rak dan minyak goreng 20 liter. Yang diserahkan langsung oleh kepala dinas Pemerintah Kota Jayapura, H. Irawadi, SH., M.Si. dan di dampingi Kepal Dinas Pemuda dan Olaharaga Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.pd, M.pd.
Ketua Asrama Sorong Rolly Momot, menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah kota tersebut.
“Saya dan teman-teman di asrama menyampaikan terima kasih kepada bapak walikota yang sudah memberikan bantuan kepada kami di asrama mahasiswa Sorong,” kata Rolly Momot sesaat setelah menerima bantuan dimaksud dari Kepala Dinas Sosial.
Selanjutnya Ketua Asrama ditempat berbededa, Mahasiswa Kaimana, Robianus Nattraka begitu bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Puji syukur bagi Tuhan,bapak Walikota yang kami hormati, terima kasih kepada bapak walikota yang sangat peduli dengan kami mahasiswa yg kuliah dan tinggal di asrama, saya bersyukur dan trima kasih, semoga apa yang diberikan bisa membantu kami, semoga penyakit ini bisa segera berlalu dan kita terhindar dari penyakit mematikan ini,” beber Robianus
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura H. Irawadi, SH, M.Si meminta agar mahasiswa semua bisa memahami Social Distancing dan tetap tinggal di asrama dan tinggal keluar jika bukan kebutuhan yang penting atau sangat mendasar sekali. “Bapak Wali Kota memberikan bantuan ini bertujuan agar adik-adik tetap tinggal di rumah tidak keluar asrama, karena hanya dengan ini saja maka mata rantai covid 19 itu bisa di cegah,” katanya dengan tegas. (HumasKotaJayapura)
Sebelumnya, setelah menyerahkan secara bertahap bantuan sembako, di asrama Tolikara, STT GKI, dan Rusunawa, pada Selasa 7 April 2020, menyalurkan bantuan sembako ke dua asrama yaitu Asrama Mahasiswa Sorong di Padang Bulan dan Asrama Mahasiswa Kaimana juga di Padang Bulan.
Masing-masing asrama mendapat 120 Kilogram beras, 16 karton supermie, gula pasir 12 kilogram, telur empat rak dan minyak goreng 20 liter. Yang diserahkan langsung oleh kepala dinas Pemerintah Kota Jayapura, H. Irawadi, SH., M.Si. dan di dampingi Kepal Dinas Pemuda dan Olaharaga Kota Jayapura, Rocky Bebena, S.pd, M.pd.
Ketua Asrama Sorong Rolly Momot, menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah kota tersebut.
“Saya dan teman-teman di asrama menyampaikan terima kasih kepada bapak walikota yang sudah memberikan bantuan kepada kami di asrama mahasiswa Sorong,” kata Rolly Momot sesaat setelah menerima bantuan dimaksud dari Kepala Dinas Sosial.
Selanjutnya Ketua Asrama ditempat berbededa, Mahasiswa Kaimana, Robianus Nattraka begitu bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Puji syukur bagi Tuhan,bapak Walikota yang kami hormati, terima kasih kepada bapak walikota yang sangat peduli dengan kami mahasiswa yg kuliah dan tinggal di asrama, saya bersyukur dan trima kasih, semoga apa yang diberikan bisa membantu kami, semoga penyakit ini bisa segera berlalu dan kita terhindar dari penyakit mematikan ini,” beber Robianus
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura H. Irawadi, SH, M.Si meminta agar mahasiswa semua bisa memahami Social Distancing dan tetap tinggal di asrama dan tinggal keluar jika bukan kebutuhan yang penting atau sangat mendasar sekali. “Bapak Wali Kota memberikan bantuan ini bertujuan agar adik-adik tetap tinggal di rumah tidak keluar asrama, karena hanya dengan ini saja maka mata rantai covid 19 itu bisa di cegah,” katanya dengan tegas. (HumasKotaJayapura)