Ali Ibrahim Pimpin Forkopimda Salur Bantuan ke Warga di Tidore Selatan
pada tanggal
18 Mei 2020
TIDORE, LELEMUKU.COM - Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, kembali memimpin penyaluran bantuan biaya hidup kepada masyarakat penerima di hari kedua penutupan akses transportasi laut dan darat ke wilayah Kota Tidore, di Kecamatan Tidore Selatan, Jumat (15/5/2020).
Kali ini, Ali Ibrahim didampingi Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Marwan Polisiri dan Camat Tidore Selatan, Fauji Rabo, Jumat pagi sekitar pukul 08.30. Wit menuju Desa Marekofo dan Maregam, untuk menyerahkan bantuan biaya hidup kepada 3.084 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Tidore Selatan, yang secara simbolis diterima oleh 124 orang KK di Desa Marekofo dan 123 orang KK di Desa Maregam.
Total bantuan biaya hidup untuk Kecamatan Tidore Selatan senilai Rp 2.050.195.000.- yang tersebar di enam kelurahan dan dua desa. Bantuan berupa paket Sembako tersebut dengan nilai Rp650.000 per KK terdiri dari beras 25 Kg, gula pasir, minyak kelapa, susu, telur dan uang tunai Rp150.000.
Bantuan biaya hidup disalurkan sejak tanggal 14 Mei lalu, guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat penutupan akses transportasi laut dan darat dari Kota Ternate ke wilayah Kota Tidore Kepulauan maupun sebaliknya, selama 14 hari yang dimulai pada tanggal 14 sampai 27 Mei 2020. Penutupan dan pengetatan akses masuk dan keluar orang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut
Untuk itu, Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, MH, meminta kepada msayarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya pengetatan aktivitas orang dari Ternate ke Tidore maupun dari Tidore ke Ternate guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan kasus transmisi lokal Covid-19 di wilayah Kota Ternate. Jika tidak segera ditutup akses tranportasi Ternate-Tidore, maka dikuatirkan kasus serupa akan menimpa warga Kota Tidore
“Saya bersama pak wakil walikota, ingin melindungi rakyat kami dari virus yang sangat berbahaya dan mematikan ini. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan siapa saja untuk bersabar dan disiplin dalam mematuhi seluruh kebijakan yang terkait dengan pentupan jalur masuk maupun keluar wilayah Tidore Kepulauan ini,” jelas Ali
Ali Ibrahim meminta warga kota untuk disiplin menjalankan seluruh tahapan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak fisik, tidak berkerumun, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, mematuhi pemberlakuan jam malam sampai pukul 22.00. Wit serta saling bekerjasama mencegah penyebaran Civid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendukung penutupan askes transportasi masuk dan keluar ini demi kepentingan dan kemaslahatan bersama. Jangan sampai kita lengah dan tidak patuh terhadap upaya pencegaha virus corona, yang pada akhirnya merugikan banyak orang,” harap Ali.
Sementara, untuk Kecamatan Tidore Utara, Tidore dan Kecamatan Tidore Timur, telah dilakukan pembagian bantuan serupa secara serentak kepada msayarakat yang berhak menerima sejak tanggal 14 Mei lalu.
Sebelumnya Walikota Ali Ibrahim bersama Gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore Kepulauan, menyalurkan bantuan biaya hidup yang diawali dari Kecamatan Tidore yang dipusatkan di Kantor Lurah Soasio, Rabu sore lalu, (13/5/2020). Total bantuan untuk Kecamatan Tidore sebesar Rp. 1.887.270.000, kepada 2.838 KK. (InfoPublik)
Kali ini, Ali Ibrahim didampingi Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Marwan Polisiri dan Camat Tidore Selatan, Fauji Rabo, Jumat pagi sekitar pukul 08.30. Wit menuju Desa Marekofo dan Maregam, untuk menyerahkan bantuan biaya hidup kepada 3.084 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Tidore Selatan, yang secara simbolis diterima oleh 124 orang KK di Desa Marekofo dan 123 orang KK di Desa Maregam.
Total bantuan biaya hidup untuk Kecamatan Tidore Selatan senilai Rp 2.050.195.000.- yang tersebar di enam kelurahan dan dua desa. Bantuan berupa paket Sembako tersebut dengan nilai Rp650.000 per KK terdiri dari beras 25 Kg, gula pasir, minyak kelapa, susu, telur dan uang tunai Rp150.000.
Bantuan biaya hidup disalurkan sejak tanggal 14 Mei lalu, guna membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat penutupan akses transportasi laut dan darat dari Kota Ternate ke wilayah Kota Tidore Kepulauan maupun sebaliknya, selama 14 hari yang dimulai pada tanggal 14 sampai 27 Mei 2020. Penutupan dan pengetatan akses masuk dan keluar orang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut
Untuk itu, Walikota Capt. H. Ali Ibrahim, MH, meminta kepada msayarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya pengetatan aktivitas orang dari Ternate ke Tidore maupun dari Tidore ke Ternate guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan kasus transmisi lokal Covid-19 di wilayah Kota Ternate. Jika tidak segera ditutup akses tranportasi Ternate-Tidore, maka dikuatirkan kasus serupa akan menimpa warga Kota Tidore
“Saya bersama pak wakil walikota, ingin melindungi rakyat kami dari virus yang sangat berbahaya dan mematikan ini. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan siapa saja untuk bersabar dan disiplin dalam mematuhi seluruh kebijakan yang terkait dengan pentupan jalur masuk maupun keluar wilayah Tidore Kepulauan ini,” jelas Ali
Ali Ibrahim meminta warga kota untuk disiplin menjalankan seluruh tahapan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak fisik, tidak berkerumun, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, mematuhi pemberlakuan jam malam sampai pukul 22.00. Wit serta saling bekerjasama mencegah penyebaran Civid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendukung penutupan askes transportasi masuk dan keluar ini demi kepentingan dan kemaslahatan bersama. Jangan sampai kita lengah dan tidak patuh terhadap upaya pencegaha virus corona, yang pada akhirnya merugikan banyak orang,” harap Ali.
Sementara, untuk Kecamatan Tidore Utara, Tidore dan Kecamatan Tidore Timur, telah dilakukan pembagian bantuan serupa secara serentak kepada msayarakat yang berhak menerima sejak tanggal 14 Mei lalu.
Sebelumnya Walikota Ali Ibrahim bersama Gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore Kepulauan, menyalurkan bantuan biaya hidup yang diawali dari Kecamatan Tidore yang dipusatkan di Kantor Lurah Soasio, Rabu sore lalu, (13/5/2020). Total bantuan untuk Kecamatan Tidore sebesar Rp. 1.887.270.000, kepada 2.838 KK. (InfoPublik)