Ernest Ludji Ungkap Pasien Positif COVID-19 di Kota Kupang Jadi 15 Orang, 6 Sembuh
pada tanggal
17 Mei 2020
KUPANG, LELEMUKU.COM - Virus Corona atau Covid-19 masih mengalami peningkatan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hal tersebut terlihat dari tren penyebaran yang kian bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si kembali merilis data perkembangan data monitor harian kewaspadaan dini infeksi Covid-19 per Sabtu, 16 Mei 2020.
Dari data pelaku perjalanan diketahui 2576 berjumlah orang, yang terpantau 390 orang, dengan perincian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 294 orang, selesai dipantau berjumlah 168 orang, dan yang sementara dipantau masih 126 org.
Pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini berjumlah 8 orang, telah dinyatakan sembuh 7 orang dan meninggal 1 orang. Sementara itu jumlah pasien yang terkonfirmasi positif hari ini dilaporkan bertambah 1 orang sehingga kasus tercatat menjadi 15 orang. Pasien baru tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully. 8 orang lainnya juga masih dirawat, meninggal 1 orang pada Selasa malam (12/5) lalu. 6 orang pasien terkonfirmasi telah dinyatakan sembuh yaitu El Asamau dari Kecamatan Alak dan 5 orang kasus impor klaster Sukabumi dari Kecamatan Oebobo.
Dari data sebaran yang diperoleh dari Posko Covid-19 Kota Kupang, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 7 orang merupakan warga Kecamatan Oebobo, 6 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, Kecamatan Maulafa 3 orang, Kecamatan Kota Raja 2 orang, Kecamatan Kelapa Lima 1 orang, Kecamatan Kota Lama 1 orang dan 1 yang telah dinyatakan sembuh merupakan warga Kecamatan Alak. Sementara orang dalam pemantauan di Kecamatan Maulafa sebanyak 74 orang, Kecamatan Oebobo 70 orang, Kecamatan Alak 44 orang, Kecamatan Kelapa Lima 41 orang, Kota Raja 39 orang dan 26 orang di Kecamatan Kota Lama.
3 orang PDP dari Kecamatan Maulafa, 1 orang dari Kecamatan Kota Lama dan masing-masing 2 orang dari Kecamatan Kelapa Lima dan Kota Raja. Orang tanpa gejala (OTG) terpantau di Kecamatan Oebobo berjumlah 24 orang, 14 orang di Kecamatan Alak, Kecamatan Maulafa dan Kota Raja masing-masing 12 orang, Kecamatan Kelapa Lima 4 orang serta Kecamatan Kota Lama 7 orang.
Total OTG di Kota Kupang berjumlah 73 orang, diantaranya 4 orang sudah selesai dipantau, sementara sisanya 69 orang masih dalam pemantauan. Seluruh data yang ditampilkan merupakan perbandingan dengan data per Jumat, 15 Mei 2020 yang diolah pukul 18.00 WITA oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id atau menghubungi call center 081239940976.
Menyikapi perkembangan yang ada, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang berpesan bahwa virus dapat menyerang siapa saja, siapapun yang terserang baru menunjukan gejala dalam 1 hingga 14 hari.
Kita tidak pernah tahu apakah seseorang membawa dan menularkan virus atau tidak hingga ia ditangani secara medis. Orang tanpa gejala terlihat sehat bugar tapi bisa menularkan virus corona. Oleh karena itu, tindakan diisolasi selama 14 hari, baik di rumah sakit, rumah atau lokasi lain bertujuan untuk memantau dan mengobati gejala-gejala yang muncul seperti demam, batuk atau sesak napas. Tinggal dirumah memang membutuhkan kesadaran dan kesabaran tiap-tiap orang.
Mereka yang diisolasi biasanya mengalami kesepian dan kekhawatiran. Kita semua harus memahami bahwa tidak ada seorangpun yang menginginkan penyakit ini, terutama para penderita yang saat ini harus mengalaminya.
Kita semua dapat mendukung para pasien dan keluarga dengan mencari tahu kebutuhan mereka dan membantu sejauh yang kita bisa. Berikan empati dan juga kasih sayang. Selain itu, kita semua harus dapat menjaga diri dan keluarga masing-masing dari penularan Covid-19 tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang selalu dianjurkan, baik di rumah, di tempat kerja, terutama ketika berada di tempat publik. Bersatu dan bekerja bersama kita pasti mampu melawan Covid-19 di NTT. (PKP)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si kembali merilis data perkembangan data monitor harian kewaspadaan dini infeksi Covid-19 per Sabtu, 16 Mei 2020.
Dari data pelaku perjalanan diketahui 2576 berjumlah orang, yang terpantau 390 orang, dengan perincian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 294 orang, selesai dipantau berjumlah 168 orang, dan yang sementara dipantau masih 126 org.
Pasien dalam pengawasan (PDP) hingga hari ini berjumlah 8 orang, telah dinyatakan sembuh 7 orang dan meninggal 1 orang. Sementara itu jumlah pasien yang terkonfirmasi positif hari ini dilaporkan bertambah 1 orang sehingga kasus tercatat menjadi 15 orang. Pasien baru tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully. 8 orang lainnya juga masih dirawat, meninggal 1 orang pada Selasa malam (12/5) lalu. 6 orang pasien terkonfirmasi telah dinyatakan sembuh yaitu El Asamau dari Kecamatan Alak dan 5 orang kasus impor klaster Sukabumi dari Kecamatan Oebobo.
Dari data sebaran yang diperoleh dari Posko Covid-19 Kota Kupang, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 7 orang merupakan warga Kecamatan Oebobo, 6 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, Kecamatan Maulafa 3 orang, Kecamatan Kota Raja 2 orang, Kecamatan Kelapa Lima 1 orang, Kecamatan Kota Lama 1 orang dan 1 yang telah dinyatakan sembuh merupakan warga Kecamatan Alak. Sementara orang dalam pemantauan di Kecamatan Maulafa sebanyak 74 orang, Kecamatan Oebobo 70 orang, Kecamatan Alak 44 orang, Kecamatan Kelapa Lima 41 orang, Kota Raja 39 orang dan 26 orang di Kecamatan Kota Lama.
3 orang PDP dari Kecamatan Maulafa, 1 orang dari Kecamatan Kota Lama dan masing-masing 2 orang dari Kecamatan Kelapa Lima dan Kota Raja. Orang tanpa gejala (OTG) terpantau di Kecamatan Oebobo berjumlah 24 orang, 14 orang di Kecamatan Alak, Kecamatan Maulafa dan Kota Raja masing-masing 12 orang, Kecamatan Kelapa Lima 4 orang serta Kecamatan Kota Lama 7 orang.
Total OTG di Kota Kupang berjumlah 73 orang, diantaranya 4 orang sudah selesai dipantau, sementara sisanya 69 orang masih dalam pemantauan. Seluruh data yang ditampilkan merupakan perbandingan dengan data per Jumat, 15 Mei 2020 yang diolah pukul 18.00 WITA oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada kupangkota.go.id dan covid19.nttprov.go.id atau menghubungi call center 081239940976.
Menyikapi perkembangan yang ada, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang berpesan bahwa virus dapat menyerang siapa saja, siapapun yang terserang baru menunjukan gejala dalam 1 hingga 14 hari.
Kita tidak pernah tahu apakah seseorang membawa dan menularkan virus atau tidak hingga ia ditangani secara medis. Orang tanpa gejala terlihat sehat bugar tapi bisa menularkan virus corona. Oleh karena itu, tindakan diisolasi selama 14 hari, baik di rumah sakit, rumah atau lokasi lain bertujuan untuk memantau dan mengobati gejala-gejala yang muncul seperti demam, batuk atau sesak napas. Tinggal dirumah memang membutuhkan kesadaran dan kesabaran tiap-tiap orang.
Mereka yang diisolasi biasanya mengalami kesepian dan kekhawatiran. Kita semua harus memahami bahwa tidak ada seorangpun yang menginginkan penyakit ini, terutama para penderita yang saat ini harus mengalaminya.
Kita semua dapat mendukung para pasien dan keluarga dengan mencari tahu kebutuhan mereka dan membantu sejauh yang kita bisa. Berikan empati dan juga kasih sayang. Selain itu, kita semua harus dapat menjaga diri dan keluarga masing-masing dari penularan Covid-19 tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang selalu dianjurkan, baik di rumah, di tempat kerja, terutama ketika berada di tempat publik. Bersatu dan bekerja bersama kita pasti mampu melawan Covid-19 di NTT. (PKP)