Herman Suriyono dan Eddy Oswaronto Silaturahmi ke Pondok Pesantren di Taliwang
pada tanggal
27 Mei 2020
TALIWANG, LELEMUKU.COM- Untuk menjalin hubungan baik antara aparat dan tokoh agama dalam menjaga kamtibmas, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK, bersama Dandim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto silaturahmi ke beberapa Pondok Pesantren (ponpes), Selasa (26/5/2020).
Salah satunya mengunjungi Pondok pesantren Al-Ikhlas di Desa Tanakakan Kecamatan Taliwang yang diterima langsung oleh pimpinan Pondok, Kyai Zulkiefli Muhadli.
Kapolres Sumbawa Barat, melalui PS paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar, di Taliwang menyampaikan, dalam kunjungannya Kapolres mengungkapkan situasi kamtibmas secara umum kepada Kyai Zulkiefli.
“Kedatangan kami adalah bertukar pikiran dengan pimpinan ponpes terkait situasi dan kondisi di KSB,” kata dia.
Dalam silaturahmi itu juga, Kapolres membahas tentang sektor pertanian yang masih aman, karyawan AMNT yang tidak di-PHK atau dirumahkan, dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik.
“Saya ingin meminta masukan kepada Kyai terkait dengan kegiatan meaning atau pertambangan ilegal di KSB yang sangat berbahaya untuk masyarakat ke depannya,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kyai Zulkiefli Muhadli mengatakan, penegakan hukum di KSB harus tetap diterapkan. Justru Kyai Zul juga menghawatirkan penggunaan media sosial yang mengabaikan etika dan melanggar hukum.
“Kita juga harus mampu mengenal akar masalah seperti kekurangan lapangan kerja, jika iya, maka lapangan kerja harus ditumbuhkan dan dikembangkan salah satunya melalui home industri,” pesan Kyai Zul.
Selain di Ponpes Al-Ikhlas, Kapolres juga mengunjungi dan bersilaturahmi ke Ponpes Himmatul Umma Desa Sapugara Bree Kecamatan Brangrea dan bertemu langsung dengan Ketua MUI KSB, KH. Syamsul Ismail Lc.
KH. Syamsul mengungkapkan, pelajaran di ponpes tersebut juga terhambat karena pandemi Covid-19, sehingga semua santrinya diarahkan untuk belajar dari rumah.
“Terima kasih Kapolres dan Dandim sudah menyempatkan diri untuk menjenguk ponpes kami, semoga dengan kunjungan ini hubungan antara kita dapat terjaga dengan baik,” kata dia. (InfoPublik)
Salah satunya mengunjungi Pondok pesantren Al-Ikhlas di Desa Tanakakan Kecamatan Taliwang yang diterima langsung oleh pimpinan Pondok, Kyai Zulkiefli Muhadli.
Kapolres Sumbawa Barat, melalui PS paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar, di Taliwang menyampaikan, dalam kunjungannya Kapolres mengungkapkan situasi kamtibmas secara umum kepada Kyai Zulkiefli.
“Kedatangan kami adalah bertukar pikiran dengan pimpinan ponpes terkait situasi dan kondisi di KSB,” kata dia.
Dalam silaturahmi itu juga, Kapolres membahas tentang sektor pertanian yang masih aman, karyawan AMNT yang tidak di-PHK atau dirumahkan, dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik.
“Saya ingin meminta masukan kepada Kyai terkait dengan kegiatan meaning atau pertambangan ilegal di KSB yang sangat berbahaya untuk masyarakat ke depannya,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kyai Zulkiefli Muhadli mengatakan, penegakan hukum di KSB harus tetap diterapkan. Justru Kyai Zul juga menghawatirkan penggunaan media sosial yang mengabaikan etika dan melanggar hukum.
“Kita juga harus mampu mengenal akar masalah seperti kekurangan lapangan kerja, jika iya, maka lapangan kerja harus ditumbuhkan dan dikembangkan salah satunya melalui home industri,” pesan Kyai Zul.
Selain di Ponpes Al-Ikhlas, Kapolres juga mengunjungi dan bersilaturahmi ke Ponpes Himmatul Umma Desa Sapugara Bree Kecamatan Brangrea dan bertemu langsung dengan Ketua MUI KSB, KH. Syamsul Ismail Lc.
KH. Syamsul mengungkapkan, pelajaran di ponpes tersebut juga terhambat karena pandemi Covid-19, sehingga semua santrinya diarahkan untuk belajar dari rumah.
“Terima kasih Kapolres dan Dandim sudah menyempatkan diri untuk menjenguk ponpes kami, semoga dengan kunjungan ini hubungan antara kita dapat terjaga dengan baik,” kata dia. (InfoPublik)