Herry Naap Minta Masyarakat Biak Numfor Tidak Diskriminasi 5 Pasien Sembuh COVID-19
pada tanggal
24 Mei 2020
BIAK, LELEMUKU.COM - Sebanyak 5 pasien Virus Corona (Covid-19) yang dirawat di RSUD Biak kembali dilepas atau diizinkan pulang ke rumahanya setelah dinyatakan sembuh, Jumat (22/5) kemarin. Pelepasan kelima pasien itu dilakukan langsung Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dengan ditandai penyerahan bunga mawar ke pada kelima pasien yang sembuh, di depan RSUD Biak.
Pasien yang sembuh dua diantaranya adalah anak-anak, bahkan satu diantaranya baru berumur 1 setengah tahun. Para pasien sembuh itu tidak berkomentar banyak, mereka terlihat terharu dengan mata berkaca-kaca ketika Bupati Herry Naap memberikan support dan motivasi kepada mereka.
Bupati yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor meminta semua pasien sembuh ini diantar langsung dengan sejumlah pejabat terkait ke rumahnya dengan maksud masyarakat di sekitarnya tetap menerima mereka seperti sebelumnya, termasuk lurah dan kepala distrik.
Mereka diizinkan pulang setelah melalui pemeriksaan specimen swab sebanyak dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias mereka sudah bebas dari Virus Corona. Setelah kembali ke rumahnya mereka diharapkan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
“Mereka telah sembuh, agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi. Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga, berikan support dan motivasi kepada pasien yang sembuh, ataupun pasien yang sementara dirawat, kita wajib memberikan motivasi. Virus Corona bukan aib, mereka kebetulan yang kenah, oleh karena itu mari kita support mereka,” imbuh Bupati kepada semua warga Kabupaten Biak Numfor.
"Sekali lagi kita di Biak tidak boleh ada yang melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Mari kita saling mendukung, saling memguatkan dan terus bersama-sama berupaya memutus mata rantai penularan Virus Corana di Biak Numfor supaya cepat berlalu,” lanjutnya.
Dengan pelepasan itu, maka kini sudah ada 7 pasien yang dirawat di RSUD Biak Numfor dinyatakan sembuh dari 28 orang dinyatakan positif terkomfirmasi tertular Virus Corona. Sementara 23 pasien lainnya kondisinya masih dalam keadaan baik-baik dan diharapkan juga cepat sembuh sehingga bisa pulang kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Dikatakan, bahwa di Kabupaten Biak Numfor memang sedang diuji kekompakannya dalam memerangi Covid-19. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Saling memberikan dukungan dan motivasi dengan bersama-sama mendukung upaya yang dilakukan pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Mari kita tunjukan bahwa ini adalah bukti nilai-nilai kemanusiaan kita. Kita saling membantu, mendukung dan menerima, tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain. Berikan dukungan kepada saudara-saudara yang lagi melawan Virus Corona, dukungan kepada saudara-saudari yang telah sembuh sangat penting supaya mereka kembali beraktivitas seperti biasa lagi,," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati kembali memberikan apresiasi kepada jajaran perawat dan petugas kesehatan yang tak mengenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya lagi pasien Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor. Kerja keras dan semangat dari jajaran petugas kesehatan dinilai sebagai bagian dari pejuang kemanusian.
“Kepada teman-teman dokter, teman-teman perawat dan jajaran petugas kesehatan tanpa terkecuali, saya mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang tak terhingga nilainya, mari kita terus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terus menerus sesuai dengan tupoksi masing-masing. Terima kasih atas dedikasi pelayanannya kepada masyarakat, kalian adalah pejuang kemanusian,” ucap Bupati didepan para dokter dan petugas kesehatan.
Sementara itu Dikrektur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes juga menambahkan, bahwa pelayanan maksimal dengan mengedepankan kemanusiaan menjadi pengangan jajarannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada semua pasien Covid-19 yang dirawat. Koordinasi dan komunikasi yang secara intensif kepada pasien dan jajaran perawat terus dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan.
“ Ini persoalan kemanusian, teman-teman sudah tidak mengenal lelah dan takut, mereka tetap memberikan pelayanan terbaik terhadap semua pasien Covid-19, baik yang statusnya PDP ataupun positif. Kami sebagai petugas kesehatan terus berupaya supaya semua pasien bisa lekas sembuh, dukungan dan doa dari masyarakat Biak Numfor terus kami harapkan,” ujarnya.(HumasBiakNumfor)
Pasien yang sembuh dua diantaranya adalah anak-anak, bahkan satu diantaranya baru berumur 1 setengah tahun. Para pasien sembuh itu tidak berkomentar banyak, mereka terlihat terharu dengan mata berkaca-kaca ketika Bupati Herry Naap memberikan support dan motivasi kepada mereka.
Bupati yang juga adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor meminta semua pasien sembuh ini diantar langsung dengan sejumlah pejabat terkait ke rumahnya dengan maksud masyarakat di sekitarnya tetap menerima mereka seperti sebelumnya, termasuk lurah dan kepala distrik.
Mereka diizinkan pulang setelah melalui pemeriksaan specimen swab sebanyak dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif alias mereka sudah bebas dari Virus Corona. Setelah kembali ke rumahnya mereka diharapkan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
“Mereka telah sembuh, agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi. Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga, berikan support dan motivasi kepada pasien yang sembuh, ataupun pasien yang sementara dirawat, kita wajib memberikan motivasi. Virus Corona bukan aib, mereka kebetulan yang kenah, oleh karena itu mari kita support mereka,” imbuh Bupati kepada semua warga Kabupaten Biak Numfor.
"Sekali lagi kita di Biak tidak boleh ada yang melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Mari kita saling mendukung, saling memguatkan dan terus bersama-sama berupaya memutus mata rantai penularan Virus Corana di Biak Numfor supaya cepat berlalu,” lanjutnya.
Dengan pelepasan itu, maka kini sudah ada 7 pasien yang dirawat di RSUD Biak Numfor dinyatakan sembuh dari 28 orang dinyatakan positif terkomfirmasi tertular Virus Corona. Sementara 23 pasien lainnya kondisinya masih dalam keadaan baik-baik dan diharapkan juga cepat sembuh sehingga bisa pulang kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Dikatakan, bahwa di Kabupaten Biak Numfor memang sedang diuji kekompakannya dalam memerangi Covid-19. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat di Kabupaten Biak Numfor tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Saling memberikan dukungan dan motivasi dengan bersama-sama mendukung upaya yang dilakukan pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Mari kita tunjukan bahwa ini adalah bukti nilai-nilai kemanusiaan kita. Kita saling membantu, mendukung dan menerima, tidak saling menyalahkan satu dengan yang lain. Berikan dukungan kepada saudara-saudara yang lagi melawan Virus Corona, dukungan kepada saudara-saudari yang telah sembuh sangat penting supaya mereka kembali beraktivitas seperti biasa lagi,," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati kembali memberikan apresiasi kepada jajaran perawat dan petugas kesehatan yang tak mengenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya lagi pasien Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor. Kerja keras dan semangat dari jajaran petugas kesehatan dinilai sebagai bagian dari pejuang kemanusian.
“Kepada teman-teman dokter, teman-teman perawat dan jajaran petugas kesehatan tanpa terkecuali, saya mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang tak terhingga nilainya, mari kita terus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara terus menerus sesuai dengan tupoksi masing-masing. Terima kasih atas dedikasi pelayanannya kepada masyarakat, kalian adalah pejuang kemanusian,” ucap Bupati didepan para dokter dan petugas kesehatan.
Sementara itu Dikrektur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes juga menambahkan, bahwa pelayanan maksimal dengan mengedepankan kemanusiaan menjadi pengangan jajarannya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada semua pasien Covid-19 yang dirawat. Koordinasi dan komunikasi yang secara intensif kepada pasien dan jajaran perawat terus dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan.
“ Ini persoalan kemanusian, teman-teman sudah tidak mengenal lelah dan takut, mereka tetap memberikan pelayanan terbaik terhadap semua pasien Covid-19, baik yang statusnya PDP ataupun positif. Kami sebagai petugas kesehatan terus berupaya supaya semua pasien bisa lekas sembuh, dukungan dan doa dari masyarakat Biak Numfor terus kami harapkan,” ujarnya.(HumasBiakNumfor)