Inilah Kegiatan 52 Pelaku Perjalanan di Rumah Karantina Tanimbar
pada tanggal
12 Mei 2020
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dr. Edwin Tomasoa mengungkap sejumlah kegiatan yang telah dijadwalkan kepada ke 52 pelaku perjalanan selama 14 hari di rumah karantina terpusat sejak Minggu (10/05/2020) hingga Minggu (24/05/2020).
Rumah karantina yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lorulun, Kecamatan Wertamrian telah siap menampung para pelaku perjalanan yang terdiri dari 30 mahasiswa, 12 petugas PLN, 10 anggota Polri dan TNI bersama istri dari Kota Ambon dan Tual dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 103 pada Minggu (10/05/2020) pukul 11.00 WIT.
“Di rumah karantina mereka akan dikontrol suhu tubuhnya minimal satu hari dua kali, pagi dan sore. Kegiatan lain adalah mereka tetap istirahat, disediakan makan satu hari tiga kali dan snack sore. Selain itu diselingi beberapa kegiatan olahraga ringan, seperti senam, bermain voli. Lapanagn voli dan net sudah tersedia, kita juga sudah beli meja pingpong dengan bola,” ungkap dia kepada media pada Minggu (10/05/2020).
Tomasoa mengatakan dalam perencanaan pihaknya akan menyiapkan parabola agar para pelaku perjalanan bisa menonton hiburan dan mendapat informasi lainnya di tv. Kemudian ia meminta ke-52 pelaku perjalanan untuk bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan pencegahan Pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (COVID-19) Tanimbar guna memutus mata rantai menyebaran virus tersebut dengan mematuhi segala aturan sesuai protocol kesehatan yang berlaku dengan baik.
“Televisi nanti kita siapkan dua untuk peserta karantina dan petugas di luar, karena kita ada tiga ring. Petugas yang ada di ring tiga itu dijadwalkan enam jam sampai 12 jam, karena itu mereka sudah siapkan lima kelompok supaya bisa bergiliran tetapi nanti mereka tidak pulang. Direncanakan rumah dinas Sekda dijadikan tempat singgah bagi para relawan,” katanya. (Laura Sobuber)
Rumah karantina yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lorulun, Kecamatan Wertamrian telah siap menampung para pelaku perjalanan yang terdiri dari 30 mahasiswa, 12 petugas PLN, 10 anggota Polri dan TNI bersama istri dari Kota Ambon dan Tual dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 103 pada Minggu (10/05/2020) pukul 11.00 WIT.
“Di rumah karantina mereka akan dikontrol suhu tubuhnya minimal satu hari dua kali, pagi dan sore. Kegiatan lain adalah mereka tetap istirahat, disediakan makan satu hari tiga kali dan snack sore. Selain itu diselingi beberapa kegiatan olahraga ringan, seperti senam, bermain voli. Lapanagn voli dan net sudah tersedia, kita juga sudah beli meja pingpong dengan bola,” ungkap dia kepada media pada Minggu (10/05/2020).
Tomasoa mengatakan dalam perencanaan pihaknya akan menyiapkan parabola agar para pelaku perjalanan bisa menonton hiburan dan mendapat informasi lainnya di tv. Kemudian ia meminta ke-52 pelaku perjalanan untuk bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan pencegahan Pandemi Virus Corona atau Novel Coronavirus (COVID-19) Tanimbar guna memutus mata rantai menyebaran virus tersebut dengan mematuhi segala aturan sesuai protocol kesehatan yang berlaku dengan baik.
“Televisi nanti kita siapkan dua untuk peserta karantina dan petugas di luar, karena kita ada tiga ring. Petugas yang ada di ring tiga itu dijadwalkan enam jam sampai 12 jam, karena itu mereka sudah siapkan lima kelompok supaya bisa bergiliran tetapi nanti mereka tidak pulang. Direncanakan rumah dinas Sekda dijadikan tempat singgah bagi para relawan,” katanya. (Laura Sobuber)