Istiono Ungkap 197,000 Sopir Terdampak Corona Terima Bantuan Program Keselamatan
pada tanggal
19 Mei 2020
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Program Keselamatan tahun 2020 yang digelar Kepolisian Republik Indonesia melalui Korps Lalu Lintas Polri untuk membantu mitra lalu lintas yang terdampak Covid-19 dengan mengkombinasikan bantuan sosial dan pelatihan keselamatan di tahap awal telah selesai.
Program Keselamatan ini dikemas oleh Korlantas Polri dengan cara menggelar pelatihan keselamatan berlalu lintas serta pelatihan kesehatan di masa pandemi covid-19 ini bersama mitra lalu lintas, seperti sopir bus, kernet bus, tukang becak, tukang delman atau andong, ojek pangkalan, sopir travel dan lainnya
Kakorlantas mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai instruksi kebijakan Presiden RI Ir. Joko Widodo bahwa Polri juga melaksanakan program kegiatan bantuan sosial yang dipadukan dengan masalah pelatihan edukasi berlalu lintas dan kesehatan pencegahan covid-19 untuk masyarakat.
“Atas kebijakan presiden, Kapolri mengimplementasikannya melalui program keselamatan yang digelar di 34 Polda seluruh Indonesia,” jelasnya, Senin (18/5/20).
Irjen Pol Istiono juga mengatakan bahwa hari ini adalah penutupan Pelatihan Program Keselamatan pada tahap awal, sekaligus mengawali tahap kedua. Nantinya para peserta yang sudah terdata dan menerima buku tabungan ini akan menerima kembali di tahap kedua dan ketiga dengan nominal yang sama.
“Bapak-bapak nanti tahap kedua dapat 600.000 lagi dan tahap ketiga dapat lagi 600.000. Nanti dananya tinggal masuk di rekening bapak-bapak sekalian. semua sudah ada rekeningnya ya, udah punya. Nanti tahap kedua tinggal masuk lagi usai mengikuti pelatihan,” jelas Kakorlantas Polri.
Jenderal Bintang Dua tersebut menegaskan bahwa Program Keselamatan di tahap awal ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang ditargetkan. “Jadi sampai hari ini Program Keselamatan Tahun 2020 sudah tercapai 100 persen. Target kita 197.000 itu sudah tercapai hari ini di tahap awal,” jelas Kakorlantas. (HumasPolri)
Program Keselamatan ini dikemas oleh Korlantas Polri dengan cara menggelar pelatihan keselamatan berlalu lintas serta pelatihan kesehatan di masa pandemi covid-19 ini bersama mitra lalu lintas, seperti sopir bus, kernet bus, tukang becak, tukang delman atau andong, ojek pangkalan, sopir travel dan lainnya
Kakorlantas mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai instruksi kebijakan Presiden RI Ir. Joko Widodo bahwa Polri juga melaksanakan program kegiatan bantuan sosial yang dipadukan dengan masalah pelatihan edukasi berlalu lintas dan kesehatan pencegahan covid-19 untuk masyarakat.
“Atas kebijakan presiden, Kapolri mengimplementasikannya melalui program keselamatan yang digelar di 34 Polda seluruh Indonesia,” jelasnya, Senin (18/5/20).
Irjen Pol Istiono juga mengatakan bahwa hari ini adalah penutupan Pelatihan Program Keselamatan pada tahap awal, sekaligus mengawali tahap kedua. Nantinya para peserta yang sudah terdata dan menerima buku tabungan ini akan menerima kembali di tahap kedua dan ketiga dengan nominal yang sama.
“Bapak-bapak nanti tahap kedua dapat 600.000 lagi dan tahap ketiga dapat lagi 600.000. Nanti dananya tinggal masuk di rekening bapak-bapak sekalian. semua sudah ada rekeningnya ya, udah punya. Nanti tahap kedua tinggal masuk lagi usai mengikuti pelatihan,” jelas Kakorlantas Polri.
Jenderal Bintang Dua tersebut menegaskan bahwa Program Keselamatan di tahap awal ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang ditargetkan. “Jadi sampai hari ini Program Keselamatan Tahun 2020 sudah tercapai 100 persen. Target kita 197.000 itu sudah tercapai hari ini di tahap awal,” jelas Kakorlantas. (HumasPolri)